Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memilih dan menetapkan para menteri yang akan membantunya di periode kepemimpinan periode 2019-2024. Dari sekian nama itu ada nama ST Burhanuddin, siapa dia?
ST Burhanuddin adalah mantan Jaksa Muda Bidang Perdata dana Tata Usaha Negara. Dia dipercaya Jaksa Agung Basrief Arief yang menjabat sejak 2010 hingga 2014. Sebelum menjadi Jamdatun, ST Burhanuddin mengemban tugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Basrief saat berbincang melalui telepon seluler mengatakan, selama mengemban tugas sebagai Jamdatun, kata Basrief, tidak ada hal 'aneh' yang dilakukan oleh ST Burhanuddin.
Advertisement
"Tidak ada hal yang kurang puas selama kita bekerja bersama di Kejaksaan Agung, sepanjang tugas dia proper," ujar Basrief, Rabu (23/10/2019).
Basrief menyambut baik kabar mantan anak buahnya itu didapuk oleh Presiden Jokowi untuk mengembang tugas Jaksa Agung.
"Semoga ke depan membawa Kejasaan Agung lebih baik lagi dari yang sudah ada," kata Basrief.
Dihubungi terpisah, politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno membenarkan bahwa ST Burhanuddin adalah adik dari polisi PDIP Tb Hasanudin.
"Benar Jaksa Agung yang baru merupakan adik dari TB Hasanuddin. Dia adik TBH, tapi masuk jalur profesional, tidak lewat parpol," kata Hendrawan.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dipanggil Joko Widodo
Presiden Jokowi mengumumkan memanggu Widodo memperkenalkan menteri-menteri Kabinet Indonesia Baru.
"Yang ke-38 Bapak ST Burhanuddin Jaksa Agung," kata Jokowi.
"Nggak ada yang tahu? Nanti tanya langsung ke Pak Burhan. Beliau menjaga independensi hukum, menegakkan supremasi hukum, dan membangun kemarin saya sudah sampaikan complain handling management ini harus diurus benar," ujar Jokowi.
Hal pertama yang ditekankan Jokowi saat perkenalan para menterinya adalah, "Jangan korupsi".
Advertisement