Sukses

Menteri KKP Edhy Prabowo: Saya Masuk Kantor Bu Susi Kok Pada Diam

Resmi menggantikan posisi Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo merasa canggung saat berada di ruangan Susi.

Liputan6.com, Jakarta - Resmi menggantikan posisi Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo merasa canggung saat berada di ruangan Susi. Ia juga sempat melontarkan candaan saat memberikan sambutan.

"Saya masuk kok pada diem semua. Saya nggak diterima atau gimana ya, kok kayak nggak biasanya. Waktu saya Ketua komisi empat happy sekali, sekarang saya datang sebagai Menteri KKP kok pada diem semua, nggak suka saya ada di sini atau nggak enak ada Bu Susi," ujar Edhy Prabowo di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Edhy lalu menambahkan untuk tidak memperlakukannya secara spesial. Sebab, dia dan Susi sama saja dan tidak ada bedanya. Sekarang, yang terpenting bagi Edhy adalah melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Susi selama ini.

"Jangan ada perlakuan yang luar biasa kepada saya, saya mendapat mandat lebih besar sebagai menteri. Tugas kita sama, tugas kita melanjutkan pembelaan kepada nelayan-nelayan kita di sektor perikanan. Kita bekerja bahu-membahu, bekerja sama, nggak ada waktu kita membicarakan masa lalu, kita menatap masa depan," tambahnya.

Edhy mengatakan, selama ini ia sudah memantau kerja Susi selama masih berada di Komisi IV DPR RI. Menurutnya, selalu ada kelebihan dan kekurangan dalam setiap kepemimpinan. Namun, dia mengakui banyak kelebihan luar biasa yang telah dilakukan Susi selama lima tahun ini.

Mengenai masalah penenggelaman kapal yang menjadi sorotan kerja Susi Pudjiastuti selama ini, Edhy Prabowo mengatakan tidak akan gegabah dalam hal ini. Dia pun akan mendalami kepada ahlinya.

"Saya tidak akan gegabah mengambil keputusan karena saya akan tanya ke ahlinya. Saya kira Ibu Susi menenggelamkan bukan hanya menenggelamkan saja," tutupnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pesan Susi Kepada Edhy

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti memberi pesan kepada Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan RI yang baru untuk periode 2019-2024.

Harapannya, Edhy Prabowo dapat meningkatkan produktivitas di sektor kelautan serta menjaga prestasi KKP yang selama ini telah diraih.

"Banyak perubahan dan kontroversial. Banyak saya terobos. Kita bangga 1 dari 6 tuna di dunia adalah milik Indonesia. Neraca dagang perikanan nomer 1 di Asia Tenggara. So, pertahankan itu supaya Indonesia tetap nomer 1," ungkapnya di kantornya Rabu (23/10/2019).

Selain itu, Susi juga berpesan agar Edhy terus memperhatikan kesejahteraan nelayan-nelayan di dalam negeri.

"Kemudian kedua keberlanjutan. Perjuangan lestari laut dalam tingkatkan produkvitas, banyak jumlah ikannya. Mohon itu terus dijaga. Kemudian pemerataan kesejahteraan," lanjut dia.

Susi pun mengaku senang karena KKP memiliki sosok menteri baru yang sudah mengenal industrinya secara baik.

"Tak ada yang lebih menggembirakan daripada hangover kepada orang yang kita sayangi. Perjuangan KKP akan terus berlanjut. Pak Edhy bukan orang asing untuk KKP," tegas Susi Pudjiastuti.

 

Sumber: Merdeka.com

Reporter: Tri Yuniwati Lestari