Sukses

Pimpin Sidang Perdana Kabinet, Jokowi Tekankan Tak Ada Visi-Misi Menteri

Jokowi mengatakan, pada periode pertama pemerintahannya, ada beberapa menteri yang tak patuh dan membuat visi misi sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin sidang kabinet paripurna perdana bersama menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta. Kepada jajarannya, Jokowi mengingatkan bahwa tak ada visi-misi menteri.

Jokowi menekankan bahwa yang ada hanyalah visi misi presiden dan wapres. Karena itu para menteri diminta untuk mengikuti visi misi presiden dan wapres.

"Tidak ada visi misi menteri. Yang ada adalah visi misi presiden dan wakil presiden. Tolong dicatat," tegas Jokowi di awal rapat di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar para menteri selalu mengingat pesannya tersebut. Sebab, kata dia, pada periode pertama pemerintahannya, ada beberapa menteri yang tak patuh dan membuat visi misi sendiri.

"Dalam lima tahun lalu ada 1,2,3 menteri yang masih belum paham. Jadi, setiap rapat baik paripurna, ratas, rapat internal, itu ada sebuah payung hukum. Kalau sudah diputuskan dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi," jelas Jokowi.

"Kalau sudah diputuskan, dengan segala risiko harus kita laksanakan. Kalau ada perubahan-perubahan dan kondisi tertentu, marilah kita tarik lagi dalam rapat internal atau ratas," sambung Jokowi.

Dia juga mengingatkan bahwa kerja pemerintah adalah kerja tim, bukan kerja menteri per menteri dan sektoral. Jokowi menuturkan bahwa dalam membangun sebuah negara besar, diperlukan kerja tim.

"Ini membangun sebuah negara besar, nggak mungkin menteri berjalan sendiri-sendiri. Kerja tim," tegas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sidang Perdana

Ini merupakan sidang kabinet paripurna perdana yang dipimpin Jokowi usai pemerintahan 2019-2024 dibentuk. Jokowi menyampaikan sejumlah hal yang akan dikerjakan selala lima tahun ke depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.