Sukses

Resmikan Jalan Desa di Cilacap, Ganjar Kayuh Sepeda Tua Sejauh 8 Kilometer

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih mengayuh sepeda sejauh 8 KM saat meresmikan jalan antara desa Pesanggrahan hingga Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.

Liputan6.com, Cilacap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih mengayuh sepeda sejauh 8 KM saat meresmikan jalan antara desa Pesanggrahan hingga Ciwuni Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Rabu (23/10). Cara Ganjar tersebut ditambah semakin unik karena di sepanjang jalan berjejer 1.089 tumpeng yang disiapkan masyarakat untuk selamatan.

Jalan dengan lebar sekitar empat meter dan panjang 8 KM tersebut sebenarnya adalah jalan kabupaten. Menurut Ganjar jalan tersebut tahun lalu rusak parah. Bahkan dirinya sempat merasakan saat gowes melintasi empat desa di sepanjang jalan itu.

"Beberapa waktu lalu saya lewat sini jalannya lumayan, lumayan hancur. Saya masih ingat beberapa kepala desa datang Maghrib-maghrib marah-marah semua. Saya bilang, ya diusulkan tapi sabar. Dan Alhamdulillah hari ini sudah ada bentuknya," kata Ganjar.

Setelah jalan tersebut diajukan pembangunannya dan selesai dibangun, masyarakat meminta Ganjar untuk meresmikan. Begitu datang, seperti ingin merasakan sensasi perbedaan dengan saat pertama kali gowes di jalan tersebut, Ganjar mengayuh sepeda tua. Menyalami masyarakat yang berjejer di sepanjang jalan dan berdialog dengan mereka di balai desa.

"Mengejutkan. 1.089 tumpeng dibuat hanya untuk mengucapkan terimakasih. Satu pertunjukan kultural ditunjukkan. Saya melihat wajah keikhlasan, senyum-senyum ketulusan yang tadi minta salaman," katanya.

 

Melihat respon masyarakat, Ganjar mengatakan sebenarnya yang senang bukan hanya rakyat, tapi dirinya. Karena melihat rakyat tertawa memiliki jalan yang baik itu sebuah kebahagiaan pemimpin. Ganjar juga mengatakan pembangunan jalan tersebut berasal dari dana gotong royong antara Pemkab Cilacap, Pemprov Jateng dan Pemerintah Pusat. Anggaran sebesar Rp 4 miliar dari APBD Kabupaten, Bangub Rp 7 miliar dan Rp 5 miliar dari Pemerintah Pusat.

"Ini anggaran gotong royong. Dari kabupaten, Provinsi dan pusat. Masyarakat sehingga bisa senang. Kalau ekonominya bagus kan masyarakatnya senang," katanya.

 

Empat desa yang dilalui jalan tersebut adalah Pesanggrahan, Karang Jengkol, Keleng dan Ciwuni. Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman mengatakan keempat desa tersebut merupakan bagian dari wilayah pertanian. Jadi kebutuhan fasilitas yang bagus, jalan terutama sangat vital.

"Selain itu ini juga jalan penghubung antara Purwokerto dengan Cilacap. Jadi saya yakin dengan perbaikan ini akan mampu mengungkit perekonomian masyarakat," katanya.

 

(*)