Liputan6.com, Jakarta - Pramono Anung ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Sekretaris Kabinet pada Kabinet Indonesia Maju, Bersama 37 menteri lainnya, namanya diumumkan Rabu, 23 Oktober kemarin di Istana Merdeka.Â
Pramono merupakan politikus senior PDIP yang kembali dipilih Jokowi menjadi pembantunya. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI masa jabatan 2009-2014 dari Fraksi PDIP.
Sebelum terjun ke dunia politik, Pramono Anung sudah terlebih dahulu dikenal sebagai pebisnis ulung dengan banyak memangku posisi penting. Seperti memegang jabatan direktur di PT Tanito Harum (1988-1996) dan PT Vietmindo Energitama (1979-1982).
Advertisement
Politikus PDIP ini juga pernah menjadi komisaris di PT Yudhistira Haka Perkasa, pada tahun 1996-1999. Berikut profil singkat dirinya yang kembali dipilih menjadi Sekretaris Kabinet:
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pendidikan dan Keluarga
Pramono Anung lahir di Kediri, Jawa Timur pada tanggal 11 Juni 1963. Dari SD hingga SMA, dia bersekolah di Kediri.
Lulus SMA, Pramono Anung muda memilih melanjutkan pendidikannya di Institut Terknik Bandung (ITB) dengan mengambil jurusan Teknik Pertambangan.Â
Sementara, gelar doktor Ilmu Komunikasi diambil di Universitas Padjajaran. Dia berhasil lulus dan meraih gelar doktornya pada tahun 2013.
Dari pernikahannya bersama Endang Nugrahani, Menteri Jokowi ini dikaruniai dua anak, yaitu Hanindhito Himawan P dan Hanifa Fadhila P.
Advertisement
Karier Bisnis
Tak cuma sukses dalam pendidikan maun membina keluarga, sebelum dikenal sebagai politisi senior PDIP, Pramono Anung telah lebih dulu terjun ke dunia bisnis.
Dikenal sebagai pebisnis ulung, dia pun banyak memangku posisi penting dalam sebuah perusahaan.
Perjalanan bisnisnya dimulai ketika menjadi Direktur PT Tanito Harum, Jakarta dan Direktur PT Vietmindo Energitama, Vietnam pada tahun 1988-1996.
Kesuksesaannya dalam dunia bisnis semakin cemerlang ketika dirinya berhasil menjadi komisaris di tiga perusahaan. Pertama, sebagai Komisaris PT Yudhistira Haka Perkasa, Jakarta, Komisaris PT Mandira (Mandiri Hana Persada), dan Komisaris PT Yudhistira Hana Perkasa, Jakarta.Â
Karier Politik
Sebelum dikenal sebagai politisi senior PDIP, Pramono Anung muda merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang ITB, Bandung pada tahun 1985-1986.
Kemudian pada tahun berikutnya dia menjadi Ketua Forum Komunikasi Himpunan Jurusan Dewan Mahasiswa ITB, pada 1986-1987.
Pada tahun 1998-2000 dirinya mulai terjun ke dunia politik. Kala itu menjabat sebagai Ketua Perhapi, sekaligus anggota DPP PDIP.
Tak butuh waktu lama bagi dirinya untuk bisa menduduki posisi strategis di PDIP. Pada tahun 2000-2005, Pramono Anung menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP.Â
Dirinya juga sempat menjadi wakil ketua DPR periode 2009-2014. Kemudian dari tahun 2014 hingga 2019 dirinya menjadi Sekretaris Kabinet Indonesia Kerja yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo- Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kini, dalam pemerintahan Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin, dia kembali didapuk untuk posisi yang sama higga 2024 nanti. Â
Â
(Reynaldi Hasan)
Advertisement