Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan alasan di balik dirinya memilih Founder GoJek Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2019-2024. Hal ini menjawab pertanyaan banyak pihak yang tak menyangka Nadiem akan menjadi Mendikbud.
Pasalnya, Nadiem dinilai tak memiliki latar belakang di sektor pendidikan. Menurut dia, sangat sulit untuk me-manage ratusan ribu sekolah dengan puluhan juta pelajar tanpa adanya teknologi.
"Bayangkan, mengelola sekolah, mengelola pelajar, memenajemeni guru sebanyak itu dan dituntut oleh sebuah standar yang sama," ujar Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Advertisement
Jokowi lalu berbicara tentang teknologi yang dapat mempermudah hal-hal yang tak mungkin menjadi mungkin. Dia meyakini Nadiem yang memiliki rekam jejak mumpuni di bidang teknologi bisa mewujudkan visi misinya di bidang pendidikan.
"Kita diberi peluang setelah ada yang namanya teknologi, aplikasi sistem, yang bisa mempermudah dan bisa membuat loncatan hal-hal yang dulu dirasa tidak mungkin, sekarang menjadi mungkin," jelasnya.
"Sebab itu kenapa dipilih mas Nadiem Makarim," sambungnya.
Jokowi mengatakan bahwa Nadiem telah bercerita banyak hal kepadanya tentang apa-apa saja yang dikerjakan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Ada peluang besar untuk, ada terobosan besar untuk melakukan itu. Itu kira-kira kurang lebihnya," ucapnya.