Sukses

Duta SDGs Indonesia Kritisi Masalah Polusi Sampah di Forum Internasional

Tugas menghadiri Konferensi Pembangunan Laut Berkelanjutan ini menjadi tugas Billy pertama sebagai Duta Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia tahun 2019-2021.

Liputan6.com, Jakarta - Billy Mambrasar, Duta SDGs (Pembangunan Berkelanjutan) Indonesia terpilih untuk tahun 2019-2021 mengkritik polusi sampah Plastik laut yang terjadi di seluruh dunia, di konferensi Internasional laut berkelanjutan.

Acara yang diadakan di Clarion Hotel Hub, Kota Oslo, Norwegia ini dibuka resmi Perdana Menteri Norwegia: Erna Solberg, dan diikuti dengan Pidato Pembukaan Oleh Menteri Pembangunan Internasional Norwegia: Dag-Inge Ulstein.

Dalam sesi pitch di Hari Pertama Konferensi tersebut, Billy Mambrasar, yang juga Pimpinan Pergerakan Papua Muda Inspiratif (PMI) menyayangkan Kondisi Laut Indonesia yang sangat tercemar. Indonesia merupakan negara yang membuang sampah plastik terbanyak nomor 2 terbesar di dunia setelah China. Hal ini sangat membahayakan keindahan Alam Laut Indonesia yang sangat luas, dan merusak ekosistem yang sangat beragam.

“Saya pikir, kita semua sebagai anak muda, kalau kita melihat pemerintah kita malas, lalai, dan lamban menyelesaikan permasalahan ini, jangan hanya duduk berpangku tangan, jangan hanya diam, we have to do something, put some actions, and move forward!” kata Billy, Kamis (24/10/2019).

Dalam Pidatonya, Putra Papua dari Teluk Cenderawasih ini memberikan contoh bagaimana dia dan teman-temannya membuat sebuah aksi.

Aksi dimulai dari Ide untuk mengubah sampah-sampah plastik menjadi produk berharga, yang dapat menghasilkan pendapatan kepada masyarakat. Dia menceritakan perusahaan yang dia dirikan bersama 4 temannya: Kitong Bisa Enterprise, baru saja membuat pelatihan Bisnis mengubah sampah plastik menjadi Produk berharga, di Sorong, Provinsi Papua Barat, bersama Universitas Melbourne Australia.

Tugas menghadiri Konferensi Pembangunan Laut Berkelanjutan ini menjadi tugas Billy pertama sebagai Duta Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia tahun 2019-2021.

“Sebenarnya keahlian spesifik saya adalah di Pembangunan dan Pelibatan Sosial, serta Pendidikan. Akan tetapi sebagai duta Pembangunan berkelanjutan, tentunya saya juga harus menguasai isu-isu lain seperti isu lingkungan laut, yang merupakan satu dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan. Saya harus professional, dan siap untuk mempelajari berbagai hal,” ujar lulusan Universitas Oxford Inggris ini.

Billy ditunjuk mejadi duta setelah diseleksi Menteri Bappenas Periode Lalu, Bambang Brodjonegoro, dari ratusan anak muda Indonesia lain yang telah bekerja membangun Indonesia secara berkelanjutan dalam berbagai bidang. Bersama Billy, juga ada Vania Herlambang, Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2018, dan Alysa wahid, Putri Sulung Presiden RI Ke-4, Abdurrahman Wahid.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 2 halaman

Dihadiri Mantan Menlu AS

Dalam acara itu, hadir juga beberapa pimpinan negara seperti Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dan beberapa kepala negara terundang.

Diinisiasi oleh Sustainable Ocean Alliance, sebuah organisasi yang bermitra dengan United Nations Environmental Program, dan Lembaga-lembaga internasional dalam bidang Lingkungan Laut, acara konferensi Internasional menghadirkan 200 delegasi dari 50 Negara di gelar tiap tahunnya.

Indonesia selalu memperoleh porsi delegasi, yang tahun ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga Billy Mambrasar, Duta SDGs Indonesia menjadi salah satu delegasi yang menyampaikan ide tentang menjaga lingkungan laut dari bahaya polusi dan pencemaran.

Reporter : Henny Rachma Sari

Sumber: Merdeka.com

Video Terkini