Sukses

Jaksa Agung ST Burhanuddin Siap Laksanakan Eksekusi Mati

Burhanuddin mengatakan, sebelum melakukan eksekusi mati, pihaknya terlebih dahulu akan mempelajari berkas perkara para terpidana mati.

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung, ST Burhanuddin memastikan, pihaknya siap melaksanakan eksekusi mati terhadap terpidana mati yang kasusnya sudah dinyatakan inkracht atau berkekuatan hukum tetap.

"Ada beberapa perkara yang belum inkracht. Pasti kita akan eksekusi (hukuman mati)," kata Baharuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Burhanuddin mengatakan, sebelum melakukan eksekusi mati, pihaknya terlebih dahulu akan mempelajari berkas perkara para terpidana mati. 

"Pasti iya (dieksekusi mati). Kita sudah inventarisir keseluruhannya, kalau ada yang ditindaklanjuti pasti akan kami sampaikan. Berilah kami juga waktu," ucap dia.

Menurut Burhanuddin, penelitian berkas perkara para terpidana mati penting dilakukan. Hal ini untuk memastikan tidak ada kesalahan saat melaksanakan eksekusi mati.

"Kalau suatu saat ada perubahan, kan udah terlanjur dihukum mati, itu yang kita hindari," terang dia.

Sementara, Plt Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Ali Mukartono mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan kapan eksekusi mati digelar.

"Sebagian masih ada proses hukum yang masih berjalan. Soal waktu eksekusi, tergantung selesainya proses hukum," ungkap Mukartono.

"Sebagian proses hukumnya belum selesai, kan ini ada putusan MA bahwa PK bisa lebih dari sekali dan sebagainya. Kita harus berikan haknya dulu," tutupnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Jaksa Agung Pilihan Jokowi

Sebelumnya, penunjukan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung 2019-2024 menuai polemik, sebab dia merupakan adik dari politikus PDIP, TB Hasanuddin. Namun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamin Burhanuddin akan profesional.

"Kenapa saya pilih Pak ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung. Pertama saya melihat dia dari birokrat. Orang internal yang memahami hal-hal di internal kejaksaan," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, dia telah beberapa kali berbincang dengan Burhanuddin. Dari pembicaraan itulah, Jokowi kepincut dengan penjelasan Burhanuddin soal pembenahan internal di Kejaksaan hingga pencegahan korupsi.

"‎Pak JA (Jaksa Agung ST Burhanuddin) bertemu dengan saya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan proses perbaikan di internal dan pencegahan korupsi. Itu yang saya sangat tertarik," jelasnya.

Dia menilai berlebihan apabila penunjukkan Burhanuddin dikait-kaitkan dengan sang kakak yang merupakan Politisi PDIP. Selain profesional, Jokowi mengaku terpesona dengan penampilan ST Burhanuddin.

"Saya menjamin JA profesional, saya lihat penampilannya juga oke. Tegas tapi lembut," sambung Jokowi.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com