Tak Hanya Angela Tanoesoedibjo, Ini Anak Hary Tanoe yang Terjun ke Politik

Liputan6.com, Jakarta - Angela Tanoesoedibjo resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pelantikan dilakukan bersamaan dengan 11 wakil menteri lainnya di Istana Negara, Jumat (25/10/2019).

Angela Tanoesoedibjo merupakan putri sulung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe. Rupanya, Angela mengikuti jejak sang ayah untuk turun ke dunia politik. Angela saat ini juga menjabat sebagai Wakil Sekjen Partai Perindo.

Profil Clarissa Tanoesoedibjo, Tampil Cantik Ketika Gelar Pernikahan di Indonesia

Tak hanya Angela, istri Hary Tanoe dan dua putrinya juga terjun ke dunia politik. Saat Pileg 2019, tiga putri Hary Tanoe dan sang istri Liliana Tanoesoedibjo maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Perindo.

Namun sayang, langkah keluarga Hary Tanoe melenggang ke Senayan terhenti di tengah jalan. Hal itu dikarenakan Partai Perindo gagal menembus ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Perindo hanya memperoleh 3.738.320 suara atau 2,67 persen.

Meski tak lolos ke Senayan, Perindo yang merupakan salah satu pengusung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 tetap setia mendukung pemerintah. apalagi saat ini, Partai Perindo mendapat jatah wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Berikut profil keluarga Hary Tanoe, termasuk Angela Tanoesoedibjo yang terjun ke dunia politik:

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Angela Tanoesoedibjo adalah salah satu nama yang merapat ke Istana Kepresidenan jelang pengumuman wakil menteri. Angela adalah putri sulung Hary Tanoesoedibjo.

2 dari 4 halaman

Angela Herliani Tanoesoedibjo

Putri sulung Hary Tanoesoedibjo, Angela Herliani Tanoesoedibjo ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Iya pada hari ini bapak Presiden Jokowi memberikan kepercayaan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Angela Tanoesoedibjo usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Angela mengatakan, dengan usianya 32 tahun menjadikannya sosok termuda di Kabinet Indonesia Maju. Latar belakang manajemen berbagai bidang wirausaha diyakini bisa membantu menyukseskan visi misi Jokowi di bidang wisata.

"Jadi mungkin paling muda sekarang 32 tahun tapi saya mempunyai background manajemen di bidang media dan berbagai retail, finance. Semoga bisa membantu kerja kreatif dan mempunyai hight impact tinggi sekali," ucapnya.

Dengan dipilih menjadi wakil menteri ini, Angela berencana mundur dari semua jabatan di perusahaannya. Dia juga bakal mundur dari jabatannya di Partai Perindo.

"Tentunya dengan aturan berlaku saya harus mundur dari bisnis usaha MNC Grup," kata Angela.

3 dari 4 halaman

Valencia Herliani Tanoesoedibjo

Putri Hary Tanoesoedibjo, Valencia Tanoesoedibjo yang juga terjun ke dunia politik. (Instagram @valenciatanoe)

Selanjutnya ada Valencia Tanoesoedibjo. Ia lahir 13 Januari 1993 dan saat ini berusia 26 tahun. Valencia menduduki posisi Direktur MNC Studios International sejak 8 Mei 2018.

Valencia meraih gelar Master of Arts di Universitas Teknologi, Sydney, Australia.

Velencia juga gagal menjadi anggota DPR mewakil Dapil Jawa Tengah IX meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.

4 dari 4 halaman

Jessica Herliani Tanoesoedibjo

Putri Hary Tanoesoedibjo, Jessica Tanoesoedibjo yang juga terjun ke dunia politik. (Instagram @jessicatanoe)

Jessica Herliani Tanoesoedibjo merupakan putri ketiga Hary Tanoe. Dia terjun ke dunia politik sebagai caleg Partai Perindo dari Dapil Jawa Timur VII meliputi Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Magetan dan Ngawi.

Jessica tak lolos ke Senayan karena Partai Perindo gagal menembus ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Jessica lahir di Jakarta, 15 Juni 1994 dan kini berusia 25 tahun. Ia mendapatkan gelar master di Universitas Biola, La Mirada, California, Amerika Serikat. Jessica juga menjabat sebagai Direktur MNC Financial Services.

Reporter : Syifa Hanifah

Sumber : Merdeka