Sukses

Kompleks DPR/MPR Akan Dilengkapi Alun-Alun Demokrasi

Pembangunan alun-alun ini rencananya akan dimulai tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Kompleks parlemen DPR/MPR di Senayan akan dilengkapi alun-alun demokrasi. Alun-alun ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat para mahasiswa ataupun warga menyuarakan aspirasinya atau unjuk rasa. Pembangunan alun-alun ini rencananya akan dimulai tahun depan.

"Insyaallah sudah ada arena atau alun-alun demokrasi yang memang sudah lama kita rencanakan. Tapi mungkin anggaran tahun depan baru bisa dibangun di arena DPR untuk menampung seluruh pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasinya," jelas Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019).

Politikus Golkar ini mengatakan, hukum demonstrasi itu tidak haram dan para pemuda serta mahasiswa tidak dilarang berunjuk rasa. Unjuk rasa juga telah dijamin UU.

"Hanya penyampaian aspirasi berunjuk rasa itu harus juga memiliki tata krama keindonesiaan dan patuh UU tanpa anarkis," ujarnya.

Alun-alun dibuat khusus bertujuan agar saat demonstrasi tidak mengganggu masyarakat, tidak mengganggu arus lalu lintas, tak perlu ada penutupan jalan tol dan lainnya. Para pengunjuk rasa bisa menyampaikan aspirasinya langsung di dalam kompleks parlemen. Mereka juga bisa bertemu langsung pimpinan DPR dan akan difasilitasi untuk bertemu pejabat yang menjadi sasaran unjuk rasa.

"Kalau masalah di Kemendagri maka menterinya kita hadirkan dalam kegiatan unjuk rasa itu. Jadi langsung berjalan dan langsung diputuskan, diselesaikan pada saat itu," jelas mantan Ketua DPR ini.

 

Reporter: Hari Ariyanti