Sukses

Sebelum Tabrak Apotek Senopati, Sopir Kejar-kejaran dengan Mobil di Depannya

Bak film The Fast and Furios, PKH (21) kejar-kejaran dengan mobil di depannya sebelum tabrak apotek Senopati dini hari tadi.

Liputan6.com, Jakarta - Bak film The Fast and Furios, PKH (21) kejar-kejaran dengan mobil di depannya sebelum tabrak apotek Senopati, dini hari tadi. Hal tersebut disaksikan oleh dua pegawai toko kelontong di dekat tempat kejadian perkara.

Seorang warga, Somad mengaku, dua pegawainya Eril dan Cahya menyaksikan mobil PKH kejar-kejaran dengan sebuah mobil lain. 

"Sempat kebut-kebutan dengan mobil depannya, mobil hitam yang ngendarain laki-laki. Dia sempet turun kata pegawai saya dan ketawa-tawa” kata Somad di lokasi, Minggu (27/10/2019).

Dia menuturkan, sebelum kejadian, korban bernama Asep Kamil (50) baru saja membeli rokok di toko kelontongnya. Asep merupakan korban tunggal dalam kecelakaan mobil tabrak apotek Senopati itu.

"Pak Asep tuh baru lima menit balik beli rokok dari sini langsung kejadian," kenang Somad.

Asep Kamil merupakan satpam dari apotek Senopati tersebut. Akibat insiden ini, apotek Senopati juga mengalami rusak berat. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tak Konsentrasi

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar mengatakan, pengemudi mobil, PKH (21) sedang dimintai keterangan oleh jajarannya.

"Sementara masih dalam pemeriksaan termasuk dua orang saksi yaitu dua orang temannya yang ikut menumpang," kata Fahri dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (27/10/2019).

Menurut dia, pelaku saat melewati pertigaan depan Apotek Senopati tidak konsentrasi saat menyetir. Dia pun tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga menabrak trotoar.

"Pelaku melaju dari arah selatan ke utara sesampainya di pertigaan depan Apotek Senopati tidak konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya menabrak trotoar selanjutnya kendaraan tetap melaju kedepan menabrak bangunan gedung Apotek Senopati yang berada di depannya," tutur Fahri.

 

Reporter: Tri Yuniwati Lestari

Sumber: Merdeka