Komisi III DPR Kunjungi Rumah Dinas Calon Kapolri Komjen Idham Azis

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery menyambangi kediaman Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis. Kedatangan itu terkait dimulainya fit and proper test terhadap Idham sebagai calon Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang sekarang menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Pantauan di lokasi, Rabu (30/10/2019) pagi, Herman Hery didampingi sejumlah anggota Komisi III DPR lainnya, seperti Desmond Junaidi Mahesa, Arteria Dahlan, Habibburokhman, Hillary Brigitta, Wayan Sudirta, Hinca Pandjaitan, Taufik Basari, Abu Bakar Al Habsyi, Nasir Djamil, dan Adang Darajatun.

Rombongan Komisi III datang sekitar pukul 09.25 WIB dan langsung disambut oleh Idham Azis bersama isterinya Fitri Handari. Idham sendiri didampingi sejumlah anggota petinggi Polri, seperti Kadiv Humas Polri Irjen Muhamad Iqbal dan Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Nico Afinta.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengatakan, kedatangan mereka untuk melakukan dialog bersama dengan Idham dan juga sejumlah anggota keluarganya terkait pencalonan Idham sebagai calon kapolri.

"Kita akan dialog dengan Pak Idham, juga istri dan anak-anaknya, keluarganya. Kita akan berdialog tentang persoalan-persoalan yang selayaknya harus kita tanyakan sebagai calon Kapolri," kata Desmond di rumah Idham Azis, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Selain itu, kunjungan Komisi III juga untuk melihat gaya hidup dari keluarga mantan Kapolda Metro Jaya itu.

"Biasanya tentang keluarga, harmonisasi keluarga, sekolah anak-anak. Kita akan lihat gaya hidup dan macam-macam akan kita nilai," ujar Desmond.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kabareskrim Komjen Idham Aziz diusulkan Presiden Jokowi sebagai Kapolri.

2 dari 2 halaman

Rekam Jejak Calon Kapolri

Untuk rekam jejak sendiri, nantinya akan ditanyakan pada saat uji kelayakan dan kepatutan di ruang Komisi III DPR RI pada sore hari nanti.

"Ya rekam jejak nanti bagian yang akan kita lihat dan pada saat proper di Komisi III. Nanti jam 14.30 WIB, itu rekam jejak bagian dari yang harus dipertanyakan," ucap Desmond.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com