Sukses

Mengacu Kebijakan Presiden, Calon Kapolri Idham Azis Tidak Memiliki Visi Misi

Idham Azis melakukan fit and proper test sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Kapolri Komjen Idham Azis mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit proper test di Komisi III DPR, Rabu (30/10/2019). Di depan Komisi III DPR, Idham menyatakan bahwa visi-misi Kapolri mengacu pada Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Karena itu, Idham Azis selaku calon Kapolri tidak memiliki visi-misi sendiri.

“Berdasarkan arah kebijakan pemerintah yang menjadi acuan bagi arah kebijakan Polri, memperhatikan kebijakan presiden dan wapres saat pelantikan, maka dalam kesempatan ini tidak ada visi dan misi yang saya ajukan,” kata Idham di Ruang Rapat Komisi III DPR.

Pada kesempatan itu, Idham juga menyampaikan agenda nasional yang menjadi fokus Polri pada 2020. Salah satunya adalah mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

“Suksesnya pengamanan 270 pilkada serentak pada 9 provinsi, 224 kab, 37 kota. PON ke-20 di Papua, masalah intoleransi, radikalisme, unras anarkis, konflik sosial, karhutla serta kejahatan yang menjadi atensi publik dan merugikan kekayaan negara seperti korupsi, siber, narkoba, ilegal fishing. ilegal mining dan kejahatan jalanan,” kata Idham Azis.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Masalah Internal Polri

Masalah potensi gangguan pembangunan infrastruktur, kata Idham, juga menjadi fokus Polri ke depan. Selain itu, Idham juga fokus pada permasalahan di internal Polri.

“Beberapa permasalahan internal Polri yang menjadi perhatian dan ditata dan ditingkatkan agar semakin baik, antara lain peningkatan SDM, kesejahteraannya, pembenahan kultur pengelolaan sinergi profesional dan pengawasan di lingkungan Polri,” ujarnya.