Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memberikan arahan kepada jajaran kementerian dan lembaga yang berada di bawah koordiasinya. Dia menegaskan, pedoman pembangunan nasional di seluruh kementerian harus sesuai arahan presiden
"Visi dan misi presiden menjadi pedoman percepatan pembangunan nasional, yaitu terwujudnya Indonesia maju berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkebudayaan yang berlandaskan gotong royong," kata Muhadjir dalam pemaparannya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga
Muhadjir melanjutkan, dalam upaya merealisasi visi-misi presiden, khususnya yang menjadi konsen pemberdayaan manusia dan kebudayaan, Muhadjir meminta kementerian di bawah koordinasinya untuk berkerjasama dan gotong royong untuk merealisasikan tujuan tersebut.
Advertisement
"Koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian terhadap program di seluruh kementerian lembaga saya mohon seluruh menteri di bawah Menko PMK untuk memilih dan mengklasifikasi program strategis apa yang dapat disinergikan," jelas mantan Mendikbud ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Proaktif
Sinergi yang dimaksud Effendy adalah yang bersifat bilateral, trilateral atau pun multilateral. Karenanya, Muhadjir meminta kepada para sekretaris menteri dan deputi untuk bisa proaktif dengan tidak menunggu program Bappenas namun menyusul dan mengatahui persis seperti apa yang diinginkan.
"Jadi kita bisa koordinasi di level pertemuan hingga sampai level implementasi," Muhadjir menandasi.
Sebagai informasi, hadir dalam pertemuan hari ini seperti Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Sosial, dan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Advertisement