Liputan6.com, Surabaya - Ayudiah (38) seorang ibu yang meninggal dunia di samping bayinya yang baru berusia tujuh bulan di salah satu kamar indekos dikawasan Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa 29 Oktober kemarin, diduga meninggal dunia karena penyakit sesak nafas.
Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya menuturkan bahwa penyebab kematian masih berdasarkan keterangan suami dan tetangga bahwa almarhumah sakit sesak nafas.
"Otopsi tidak dilakukan karena keluarga menolak," tutur Rendy kepada Liputan6.com melalui pesan singkat, Kamis (31/10/2019).
Advertisement
Sementara itu, kondisi bayi laki - laki berinisial A yang berusia tujuh bulan sudah membaik pasca kematian sang Ibu. "Sehat mas. Sekarang di rawat tetangganya yang biasa merawat sejak kecil," kata Rendy.
Saat disinggung mengenai kesehatan sang Bayi tersebut terlihat pada fisik dan psikologinya, Rendy menjawab iya.
Selanjutnya, disinggung mengenai hak asuh sang bayi apakah diberikan kepada tetangganya yang merawat, Rendy mengiyakan. "Iya betul mas. Namun tetap didampingi oleh bapaknya," ujar Rendy.
Sebelumnya, Jenazah perempuan berinisial ditemukan di dalam kamar kos di Kampung Malang Selatan, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa pagi (29/10/2019). Hal itu berdasarkan laporan dari command center.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dibawa Keluarga
Korban ditemukan sekitar pukul 07.32 WIB. Saat ditemukan, ada anak laki-laki yang masih berusia tujuh bulan berinisial A di samping jenazah ibunya. Berdasarkan keterangan tertulis BPB dan Linmas Surabaya, Selasa pekan ini, saksi sekaligus RT setempat, Suwidji mendapat kabar salah satu penghuni kos di kampungnya meninggal dunia.
Kemudian ia bergegas langsung mengecek ke lokasi kos di Jalan Kampung Selatan V, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari. Ketika dicek, memang benar salah satu penghuni kos dalam kondisi meninggal dunia.
Selain itu, di samping korban ada anaknya yang masih usia balita. Kondisi anak pun sehat. Adapun saat ini penyebab meninggal ibu tersebut masih dalam proses penyidikan.
"Tindak lanjut dilakukan oleh saksi dengan menghubungi pihak terkait akan kejadian tersebut," dikutip dari keterangan tertulis.
Jenazah pun dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya dan didampingi keluarga. Sedangkan anak yang bersangkutan dibawa oleh keluarga.
Petugas di lokasi antara lain BPB dan Linmas Kota Surabaya, team sweeper Linmas, Polsek Tegal Sari, Inafis Polrestabes Surabaya, Kasatgas Kelurahan Tegal Sari, Kasatgas Kelurahan Dr Soetomo, dan ambulance Dinas Sosial Kota Surabaya.
Advertisement