Liputan6.com, Jakarta Aktivis sosial Lieus Sungkharisma menyebut musikus Ahmad Dhani pantas mengisi kursi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang sudah setahun kosong ditinggal Sandiaga Uno. Hal itu diungkapkan Lieus saat menyikapi isu Dhani maju di Pilkada Kota Surabaya.
"Kalau buat saya nih, jangankan Wali Kota Surabaya, ini Wagub DKI lagi kosong kalau Pak Prabowo teken kan jadi itu," kata Lieus usai menjenguk Ahmad Dhani di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).
Baca Juga
Menurut Lieus, Dhani pantas menduduki jabatan itu karena dia merupakan kader Partai Gerindra. "Itu kan jatahnya Gerindra yang telah ditinggalkan Sandiaga Uno," ucapnya.
Advertisement
Kendati begitu, Dhani sama sekali tak menyinggung ingin menjadi pendamping Anies Baswedan di Pemprov DKI. Wacana tersebut muncul dari pemikiran Lieus sendiri selaku sahabat Dhani.
Dia yakin pentolan grup band legendaris Dewa 19 itu tetap akan berkiprah di dunia politik setelah bebas dari penjara. Kendati Dhani berlatar belakang sebagai musikus.
"Itu bukan kemungkinan, saya yakinkan pasti. Karena darahnya, jiwa raganya itu sampai sumsumnya itu politik,"Â kata Lieus.
Lebih lanjut Lieus menyampaikan, Ahmad Dhani akan keluar dari penjara pada akhir Desember 2019 nanti.
"Kalau tanggal 28 itu pas itu putusannya setahun. Itu ditahan 28 Januari, 28 Desember itu pas, karena dapat 1 bulan remisi jadi pas 28 Desember tahun baruan di luar," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bantah Maju Pilkada Surabaya
Musikus Ahmad Dhani Prasetyo dikabarkan berencana maju di Pemilihan Wali Kota Surabaya pada Pilkada serentak 2020. Namun kabar itu dibantah Ahmad Dhani melalui mulut koleganya, Lieus Sungkharisma.
Menurut Lieus, Ahmad Dhani tidak pernah berniat mendaftarkan diri untuk menjadi calon orang nomor satu di Kota Surabaya. Hal itu disampaikan Lieus usai menjenguk Dhani di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11/2019).
"Tadi tegas beliau katakan tidak pernah ada niatan dan tidak pernah menyuruh siapapun untuk mendaftarkan menjadi Wali Kota Surabaya," ujar Lieus.
Kata Lieus, pentolan grup band Dewa 19 itu sedang fokus menjalani sisa masa tahanannya. Lieus sendiri mengkhawatirkan rumor pencalonan Dhani dilakukan oleh orang-orang yang iseng.
"Ahmad Dhani terus diganggu, digoda tanda kutip ya untuk terus jadi berita untuk nanti di-bully," katanya.
Ia meminta masyarakat terutama yang berseberangan politik dengan Ahmad Dhani untuk mengakhiri rumor tersebut.
"Pilpres sudah selesai, Pak Prabowo dan Pak Jokowi sudah satu paruh memimpin rakyat Indonesia. Jadi enggak boleh lagi lah kita saling mem-bully, yang penting kita memikirkan bagaimana ke depannya bangsa ini lebih maju," ucap Lieus.
Sebelumnya, Dhani dikabarkan berencana maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya. Hal ini dibuktikan dari formulir pendaftaran untuk maju sebagai kepala daerah melalui Partai Gerindra yang telah diambil oleh relawannya.
Hariyadi Nugroho, relawan Ahmad Dhani di Surabaya mengakui telah mengambilkan formulir untuk Ahmad Dhani di Kantor DPC Partai Gerindra Surabaya. Ia mengaku diutus Ahmad Dhani untuk mengambil formulir tersebut.
"Memang saya mengambil formulir ke Kantor DPC (Gerindra) Surabaya. Beberapa waktu yang lalu saya diutus Mas Dhani untuk mengambil formulir tersebut untuk Mas Dhani. Akan kita sampaikan untuk bisa dipertimbangkan maju sebagai calon Wali Kota Surabaya 2020-2025," kata Hariyadi di Kantor DPC Gerindra Jl Gayungsari Barat 2 no 9 Surabaya, Jumat (1/11/2019).
Â
Reporter: Ronald Chaniago
Advertisement