Liputan6.com, Jakarta Kontingen Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2019 akan divaksinasi. Ini menyusul adanya wabah virus polio yang menyebar di Filipina. Hal tersebut dikatakan Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poewanti usai rapat dengan perwakilan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Ruang Rapat Lantai 3, Gedung Grha, Kemenpora, Senin (4/11).
“Kontingen Indonesia sudah diambang pintu akan berangkat mengikuti SEA Games. Ternyata kita semua harus memperhatikan bahwa di Filipina sedang adanya wabah polio. Oleh karena itu, seluruh kontingen Indonesia harus divaksin, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Yuni.
Baca Juga
Setelah mengetahui adanya penyebaran wabah virus polio di Filipina, Kemenpora, kata Yuni langsung bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan Kemenkes. Aspek kesehatan kontingen Indonesia menjadi hal penting untuk dibahas bersama menjelang perhelatan pesta olahraga tersebut.
Advertisement
“Kita segera berkoordinasi dengan Kemenkes untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dan hari ini kita mengagendakan rapat untuk membahas pemberian vaksin kepada kontingen Indonesia,” jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, Vensya Sitohang. Dia bilang, kontingen Indonesia yang berlaga di SEA Games nanti sangat perlu untuk mendapatkan vaksinasi. “Ini perlu untuk diantisipasi. Sebelum berangkat harus divaksin. Tim medis tentunya dipersiapkan,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Kesehatan Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di SEA Games 2019, Kolonel dr Wiweka mengatakan, rencana vaksinasi tersebut akan dilakukan pada 8-17 November mendatang.
“Terkait vaksinasi polio, rencananya akan dilakukan Jumat, 8 November. Dan target selesai semua vaksin pada 17 November. Nanti akan kita susun jadwalnya. Untuk yang pertama adalah cabang olahraga sepak bola, karena mereka yang akan berangkat duluan. Menegenai proses vaksinasi, kita akan berusaha untuk datang, artinya kita yang jemput bola,” jelasnya.
Wiweka yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo ini berharap, kontingen Indonesia bisa bertanding secara prima. Sehingga prestasi bisa diraih. Dia juga mengingatkan kepada atlet untuk menjaga stamina.
“Tentu harapan kita bersama, atlet Indonesia bisa bertanding dengan prima. Tim kesehatan mendukung penuh. Saya berpesan agar kiranya atlet menjaga staminanya, dan mempergunakan waktu istirahat dengan sebaik mungkin,” tutup Wiweka.
(*)