Sukses

Respons Positif Warga Jakarta Terhadap Rumah DP 0 Rupiah

Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah adalah program fasilitasi pembiayaan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah. Melalui program ini, Pemprov menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah.

Liputan6.com, Jakarta Sudut pandang mata Nurlaela tak lepas mengawasi Caesar Assauki, putranya yang sedang menikmati wahana permainan di area Children Play Ground (CPG) Rusun Klapa Village, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ada mimpi yang terbesit lewat senyum, tatkala perempuan berusia 35 tahun ini menyaksikan keceriaan buah hatinya itu bermain perosotan, berayun, memanjat tali dan menaiki permainan kuda jungkit di tempat itu.

Bersama Hasanudin, suaminya, pagi hari ini Nurlela berupaya mewujudkan mimpinya, mendatangi kawasan Rusun Klapa Village untuk mengikuti proses pengundian unit program Solusi Rumah Warga (Samawa) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Hasanudin bersama istri dan anaknya, selama ini mengontrak rumah petak tanpa ada areal bermain anak di wilayah RT 06, RW 16 Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Saya senang banget dapat panggilan undian. Punya rumah sendiri adalah impian kami, apalagi ini tanpa DP," ujar Hasanudin.

Pria berusia 36 tahun ini mengkisahkan, awal mengetahui program Samawa dari informasi yang beredar di media mainstream. Karena niat kuat memiliki rumah, Ia pun lebih jauh mencari tau dan mengikuti perkembangan program melalui salah satu aplikasi media sosial.

Selanjutnya, Hasanudin mewujudkan niatan itu dengan mengikuti pendaftaran program Samawa di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Februari lalu. Awalnya, Ia mengajukan hunian unit tipe 36, namun karena persyaratan tidak memenuhi Ia mendapat jatah tipe 24.

Setelah menunggu sekitar enam bulan, karyawan kontraktor perusahaan fiber optik itupun mendapat panggilan untuk mengikuti undian unit dengan fasilitas satu kamar tersebut.

Menurutnya, program Samawa merupakan solusi bagi warga Jakarta yang kebanyakan berekonomi menengah ke bawah. Selama ini kebanyakan perumahan yang ada di DKI Jakarta dipasarkan dengan harga tinggi dan DP yang sulit terjangkau kebanyakan warga.

"Ini yang saya harap-harapkan, rumah tanpa DP. Moga-moga, saya dan keluarga bisa tinggal di sini. Anak saya juga bisa gembira bermain di sini. Ini mimpi kami warga Jakarta," ujarnya.

Pada hari pertama proses pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah yang digelar Sabtu 27 Juli lalu, 220 orang pendaftar yang lolos verifikasi persyaratan administrasi hadir memenuhi undangan dan mengajukan formulir permohonan KPR DP 0 Rupiah di lokasi Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur.

Sejak dibuka layanan pada pukul 08.00 WIB warga yang diundang tampak ramai dan datang dengan antusias. Proses pendaftaran, pencocokan identitas dan pengisian form berlangsung tertib lancar. Warga tidak perlu mengantri dan menunggu lama, hanya dalam 20-30 menit semua proses selesai.

Warga dilayani oleh tim terdiri dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Provinsi DKI, Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Bank DKI.

Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan mengatakan, antusiasme warga cukup tinggi dari daftar hadir di lokasi yang mencapai 233 orang.

"Karena ada juga beberapa warga yang tidak termasuk dalam daftar undangan, namun tertarik ingin mendaftar. Mereka tetap dilayani dengan baik, diberikan informasi tentang program ini, kami catat nama dan data kontaknya, untuk nanti akan dikabari jika ada pendaftaran baru," terang Dzikran.

Dua warga yang ditemui di lokasi pendaftaran menceritakan besarnya harapan mereka atas program ini. Program ini disebut manfaatnya.

"Biasanya kan pake DP nya gede tuh, 30 juta, ini kan nggak pake DP, jadi agak ringan. Sebelumnya saya nggak kepikiran punya rumah di Jakarta, karena kalau pengen punya rumah pasti minggir, kalau di Jakarta kan harganya tidak kebeli," ujar Bonang, seorang pekerja hotel yang saat ini mengontrak di Tanah Merah, Jakarta Utara.

Menurut Bonang, program ini sangat membantu sekali, karena menurutnya siapa sih yang nggak pengen punya rumah di jakarta, "Penghasilan pas-pasan, tapi ada rumah di Jakarta. Siapa yang nggak pengen," kata Bonang.

Sedangkan Aris Handoko, karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Timur, menuturkan, program ini bisa membantunya punya rumah di Jakarta.

"Setelah saya menikah, saya pindah dari orang tua, tahu sendiri kan kontrak itu rumahnya kecil-kecil. Saya ingin lebih baik dari pada ngontrak. Kebetulan ada program ini," ujar Aris.

Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah adalah program fasilitasi pembiayaan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah. Melalui program ini, Pemprov menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah.

Dengan pemenuhan kebutuhan skema kepemilikan ringan untuk warga DKI Jakarta untuk bisa memiliki tempat tinggal yang layak, diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur 104/2018, yang memuat persyaratan untuk calon masyarakat yang hendak membeli.

Pada pendaftaran November 2018 lalu, telah mendaftar sebanyak 2.359 orang. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria, untuk tahap selanjutnya.

 

(*)