Liputan6.com, Jakarta Jelang SEA GAmes 2019 yang digelar di Filipina, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengunjungi pelatnas squash Kompleks GBK Jakarta, Selasa (5/11). Dalam kunjungan itu, Zainudin memberikan semangat dan meyakinkan bahwa tim merah putih bisa meraih medali emas.
“Perjuangan kalian luar biasa. Saya harap medali emas bisa dibawa pulang. Tentunya pemerintah memberi perhatian dan mendukung penuh. Berjuang lah demi merah putih,” kata Zainudin didampingi Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti dan Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina, Harry Warganegara serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu, Zainudin ingin para atlet squash berlatih sunguh-sungguh dan mengikuti program latihan yang telah diberikan pelatih. Dengan itu, prestasi bisa diraih.
Advertisement
“Berjuanglah dan raih prestasi. Lakukan dengan baik dan itu akan dikenang serta menjadi sejarah. Tanamkan dalam diri kalian, kalian harus bisa berprestasi. Jadikan kesempatan ini untuk bisa meraih medali. Konsentrasilah, disiplin dalam latihan,” ujar Zainudin.
Harapan yang sama juga disampaikan Pelatih Squash, Azfar. Dia berharap satu medali emas bisa dibawa pulang ke Tanah Air. Singapura dan Filipina disebut menjadi lawan yang berat.
“Satu medali emas dari regu campuran semoga bisa tercapai. Kita punya peluang yang lumayan tinggi untuk medali emas. Saya kira pesaing kita yaitu Singapura dan Filipina. Untuk persiapan kita sudah 80 persen ya,” jelas Azfar.
Setelah squash, Menpora melanjuti kunjungan ke cabang olahraga lain. Senam Aerobic Gymnastics menjadi tujuannya. Lokasinya berada di Gedung Serbaguna, Senayan. Dalam kunjungannya, Menpora juga memberikan motivasi dan semangat kepada atlet.
“Luar biasa latihannya begitu berat. Ini merupakan salah satu yang berpengaruh. Saya mengapresiasi perjuangan kalian. Ada harapan medali dari sini, dari wajah kalian sepertinya optimis. Latihan terus dan semangat ya. Kesempatan ini tidak terulang, maka berikan yang terbaik untuk merah putih,” jelas Menpora.
(*)