Liputan6.com, Jakarta - Sidang Raya XVII Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia atau SR XVII PGI akan dilaksanakan di Waingapu, Sumba Timur, NTT pada 8-13 November 2019.
Sinode Gereja Kristen Sumba (GKS) kali ini menjadi tuan rumah. Sekitar 1.000 orang peserta mengikuti persidangan ini. Mereka merupakan perwakilan dari sinode gereja anggota PGI, PGIW/SAG, lembaga mitra dalam dan luar negeri.
Baca Juga
Survei Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul Pilkada NTT 2024 Kalahkan Yohanis Fransiskus-Jane dan Simon-Adrianus
Lomba Lari untuk Bantu Penyediaan Air Bersih di NTT dan Sulteng Diikuti 6800 Pelari
Survei LSI di Kabupaten Sikka: Juventus-Simon 36,4%, Suitbertus-Ray 24,4%, Diogo-Wodon 13,9%, Mekeng-Alfridus 6,1%
SR XVII PGI direncanakan akan dibuka oleh Presiden Jokowi di Pantai Puru Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT.
Advertisement
Sedangkan kegiatan persidangan sendiri akan dilaksanakan di GKS Jemaat Payeti, Jalan Prof Yohanes, Payeti, Waingapu, Sumba Timur.
Tata Dasar PGI menyebutkan, SR adalah lembaga tertinggi dalam pengambilan keputusan terakhir. Sedangkan tugas SR adalah, pertama, membahas dan memperdalam hidup gerejawi dalam persekutuan, kebaktian, kesaksian, dan pelayanan, dengan bersama-sama menelaah firman Allah.
Tugas kedua adalah membahas keadaan dan tanggungjawab bersama gereja-gereja di Indonesia. Tugas ketiga adalah menetapkan dokumen-dokumen keesaan gereja.
Tugas keempat, menilai dan menerima pertanggungjawaban MPH-PGI. Dan tugas kelima adalah memilih dan atau menetapkan anggota-anggota dari MPL-PGI, MPH-PGI, Badan Pengawas Perbendaharaan PGI, dan Majelis Pertimbangan PGI.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tema SR XVII PGI
SR XVII PGI mengusung tema Aku Adalah yang Awal dan yang Akhir (bdk. Wahyu 22:12-13) dan sub tema Bersama Seluruh Warga Bangsa, Gereja Memperkokoh NKRI yang Demokratis, Adil dan Sejahtera bagi Semua Ciptaan Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Tema dan sub tema tersebut merefleksikan pengakuan iman Gereja-Gereja di Indonesia bahwa meski di tengah persoalan yang semakin kompleks yang dihadapi masyarakat, iman kita kepada Kristus, yang telah menjalani penderitaan, bahkan mati di kayu Salib tetapi telah bangkit mengalahkan maut, memberikan secercah harapan untuk melangkah ke depan bersama seluruh anak bangsa.
Seperti biasa, pesta iman lima tahunan ini, telah didahului dengan kegiatan Pra Sidang Raya, yaitu Pertemuan Raya Pemuda (PRPG) 2-5 November 2019 di Waikabubak, Sumba Barat, dan Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG), 2-5 November 2019 di Waitabula, Sumba Barat Daya.
Selain itu, dilaksanakan pula Pekan Komunikasi Kristen (PKK) yang waktu pelaksanaan bersamaan dengan Sidang Raya XVII PGI.
PRPrG adalah wadah dan kesempatan bagi perempuan perempuan gereja untuk berbagi pengalaman bergereja dan bermasyarakat dalam rangka pendalaman spiritual, mengasah pikiran untuk menghasilkan ide-ide penting dalam rangka memberikan kontribusi kepada Sidang Raya PGI XVII, untuk selanjutnya diterapkan dalam gereja-gereja.
Sedangkan PRPG antara lain sebagai ruang perjumpaan oikoumenis dalam membangun visi bersama dalam merespon berbagai pergumulan yang menjadi tantangan bersama sebagai orang muda Kristen di tengah bangsa maupun dalam keberadaannya sebagai manusia di tengah muka bumi ini untuk 5 tahun ke depan.
Advertisement