Sukses

ST Burhanuddin: Jaksa Kena OTT KPK Biarlah Sebagai Seleksi Alam

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan anak buahnya untuk memperbaiki kinerja.

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (8/11/2019). Dia pun mencermati mengenai jaksa yang terjerat kasus korupsi di KPK.

Menurut Burhanuddin, hal tersebut bisa dijadikan bagian dari proses seleksi alam untuk menghasilkan jaksa yang terbaik.

"Kalau ada yang kena (KPK). Ini pendapat pribadi saya, biarlah sebagai seleksi alam yang memunculkan terbaik nanti," ucap Burhanuddin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (8/11/20196.

Dia mengingatkan anak buahnya untuk memperbaiki kinerja. Ke depan, ia berharap institusi kejaksaan di bawah kepemimpinannya menjadi lebih baik.

"Kami juga membina. Sementara apa yang sudah terjadi untuk jadi pelajaran yang lain," ucap dia.

Sejumlah jaksa pernah terjaring KPK. Terakhir pada Agustus 2019, Eka Safira, Jaksa di Kejaksaan Negeri Yogyakarta dan Satriawan Sulaksono, Jaksa di Kejaksaan Negeri Surakarta ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan suap dalam lelang proyek rehabilitasi saluran air hujan di Kota Yogyakarta.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Wejangan ke Anak Buah

Jaksa Agung ST Burhanuddin mendatangi Gedung KPK, Jumat (8/11/2019). Kehadirannya disambut Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.

Burhanuddin menjelaskan, kedatangannya untuk meningkatkan kerja sama antarpenegak hukum. Menurut dia, silaturahmi ini penting dilakukan.

"Saya sebagai orang baru wajib hukumnya memperkenalkan diri dan menindaklanjuti yang lalu-lalu," kata Jaksa Agung.

Burhanuddin menuturkan, pertemuannya dengan pimpinan KPK sudah diagendakan sejak lama. Namun, baru terlaksana pada hari ini.

"Rencana sudah seminggu lalu tapi karena ada kerjaan yang harus dikerjakan di kantor jadi baru hari ini dapat ketemuan Pak ketua dan anggota yang lain," ujar Jaksa Agung.

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menambahkan Jaksa Agung juga bertemu dengan 60 jaksa yang ditugaskan di KPK. Burhanuddin juga menyampaikan sebuah pesan.

"Beliau mengatakan jaksa yang tugas di KPK sebaiknya dipakai bentuk candradimuka kalau selesai di KPK bisa menularkan hal-hal yang baik ke kejaksaan beliau sangat berharap itu," ucap dia.