Sukses

Polisi Pastikan Mobil Seruduk Skuter Listrik di Senayan Bukan Tabrak Lari

Fahri menjelaskan tersangka DH sempat turun. Cuma karena syok dia kembali ke mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar menegaskan peristiwa kecelakaan mobil Camry seruduk skuter listrik di kawasan Senayan bukan tabrak lari. Ucapan Fahri tersebut membantah isu yang berkembang di media sosial.

"Jadi tersangka itu sempat turun sempat lihat korban. Termasuk juga penumpang sebelahnya sempat turun dan memanggil ambulans dan minta tolong kepada satpam. Jadi memang kita ketahui bahwa bukan tabrak lari, sekali lagi saya garis bawahi bukan tabrak lari," ujar Fahri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Fahri menjelaskan tersangka DH sempat turun. Cuma karena syok dia kembali ke mobil. Sementara penumpang satunya lagi berinisial L, sempat meminta bantuan dari satpam.

"Akhirnya memberhentikan kendaraan yang lewat dan membawa korban ke rumah sakit," kata Fahri. 

Sebelumnya, polisi menetapkan DH, pengemudi mobil Camry yang menabrak penyewa Grabwheels hingga tewas di Sudirman.

Peristiwa tersebut awalnya diungkap kerabat korban di media sosial.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Ditetapkan Tersangka

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar menjelaskan kronologis kejadian pada hari minggu (10/11) lalu pada pukul 03.45 Wib terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tersangka atas inisial DH.

"Kronologisnya adalah pada saat DH ini mengemudikan kendaraan mobil Camry pada saat dia mau menyalip kendaraan mini bus yang ada di depannya di jalan pintu 1 Senayan, pada saat mau menyalip ke arah jalur sebelah kiri ternyata akhirnya menabrak 3 pengendara dari skuter," ucap Fahri di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2019)

Dari kondisi saat ini diketahui bahwa dua orang pengendara skuter telah meninggal dunia dan satu luka-luka, Fahri menjelaskan kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi di TKP.

"Sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di TKP, di situ ada satpam yang bekerja di gelora GBK disitu ada dua orang satpam kita sudah melakukan pemeriksaan, tetapi kalau satpam tidak melihat secara langsung karena dia posisinya berada di dalam parkiran GBK," ucap dia.