Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang masih mengikuti seleksi untuk menjadi bos di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut dia, Ahok bisa menjadi komisaris ataupun direksi.
"Bisa dua-duanya. Ini pake proses seleksi. Masih dalam proses," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Jokowi tak menjawab tegas saat ditanya awak media apakah Ahok menjadi direksi BUMN atas usulan dirinya.
Advertisement
Dia tak mau menjawab banyak sebab saat ini Ahok harus menjalani proses seleksi terlebih dahulu.
"Ini kan masih proses seleksi," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tak mau menjawab saat ditanya soal penempatan Ahok di BUMN. Dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
"Itu sangat teknis, tanyakan ke menteri BUMN," ucap Jokowi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kinerja Ahok
Saat ditanya soal peluang mantan rekan kerjanya itu menjadi bos BUMN, Jokowi menyinggung soal kinerja Ahok selama ini. Ahok diketahui merupakan wakil gubernur saat Jokowi menjabat sebagai gubernur DKI pada 2012 silam.
"Kita tahu kinerjanya. Nanti penempatan nya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," jelas Jokowi.
Advertisement