Sukses

Polisi: Pelaku Bom Medan Terpapar Radikalisme dari Istri

Polri mendeteksi adanya komunikasi antara DA dengan salah satu narapidana teroris yang sedang menjalani hukuman di Lapas Klas 2 Medan.

Liputan6.com, Jakarta Polisi menangkap istri dari pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. DA disebut sebagai orang yang pertama kali memaparkan paham radikal ke Rabbial Muslim Nasution (24).

"Patut diduga DA terpapar lebih dahulu dibandingkan pelaku," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mako Brimob Kelapa 2 Depok, Kamis (14/11/2019).

Dedi mengatakan, Polri mendeteksi adanya komunikasi antara DA dengan salah satu narapidana teroris yang sedang menjalani hukuman di Lapas Klas 2 Medan. Komunikasi terakhir di media sosial terjadi pada semalam.

Selain itu, DA juga sering bertemu secara langsung dengan Napiter I di Lapas tersebut.

"Napiter atas nama I yang saat ini sedang menjalani proses hukum di Lapas. Si istri sering mendatangi berkujung ke Lapas," ujar dia.

Rabbial Muslim Nasution (24) meledakan diri di Mapolrestabes Medan, Rabu 13 November 2019 sekira pukul 08.35 WIB. Insiden menyebabkan pelaku tewas dan enam orang luka-luka.

Dedi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil uji laboraturium untuk mengetahui kandungan bom yang diledakan pelaku. Sementara, partikelnya telah diketahui.

"Ada 55 potongan paku, baterai 9 volt, potongan kabel, tombol switch on/off, lakban, 5 plat besi," ucap Dedi.