Liputan6.com, Cikampek - Hingga Kamis Jsiang, baru empat keluarga korban tewas yang datang ke RSUD Ciereng Subang, untuk mengambil jenazah korban dalam peristiwa kecelakaan maut di Kilometer 177 Tol Cikopo - Palimana (Cipali) di wilayah Subang, Jawa Barat.
Salah satunya keluarga korban, Haris, dari Kota Pekalongan untuk mengambil jenazah pamannya Warsidin. Haris mengaku mendapatkan kabar bahwa bus yang ditumpangi pamannya mengalami kecelakaan Cipali pada Kamis pagi tadi, dari anak korban.
“Saya tadi dapat kabar, almarhum itu mau ke Jakarta dari Pekalongan untuk bekerja. Saya langsung datang ke sini. Tapi, petugasnya tadi bilang, masih menunggu jenazah dimandikan dulu,” kata Haris, Kamis (14/11/2019).
Advertisement
Selain korban tewas, di RSUD Ciereng Subang, saat ini dirawat 26 korban luka berat dan ringan.
“Korban yang luka-luka sebagian besar luka ringan,” kata Humas RSUD Subang, Mamat Abdurachmat.
Kecelakaan maut di Tol Cipali Km 117 arah Jakarta, terjadi Kamis (14/11/2019) dini hari tadi. Sebanyak tujuh orang tewas dan 26 luka-luka dalam kecelakaan maut. Sebagian besar merupakan penumpang Bus Arimbi.
Pengemudi Mengantuk
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk.
"Kayaknya keterangan tadi malam mengantuk, oleng. Tertidur sehingga nyebrang, kan ada bekas-bekasnya," kata Teddy.
Kecelakaan bermula dari bus Sinar Jaya dikemudikan oleh Sanudin di jalur Jakarta mengarah ke Cirebon diduga hilang kendali dan menyeberang ke jalur berlawanan. Sehingga menabrak Bus Arimbi nopol B 7168 CGA yang ada di jalur Cirebon mengarah ke Jakarta.
Advertisement