Liputan6.com, Jakarta - Wakil Korbid Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengomentari pengamat yang menilai Golkar minim prestasi di bawah kepemimpinan Airlangga. Menurutnya, pengamat tersebut tidak mengamati dinamika Partai Golkar.
"Di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto yang memimpin 1,5 tahun menjelang Pemilu, Partai Golkar telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemenang kedua dalam Pileg 2019 ini dengan perolehan kursi diperkirakan 85 kursi, nomor dua setelah PDIP," ucap Ace di Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Baca Juga
Dia mengungkapkan, hampir semua survei lembaga-lembaga survei ternama dan kredibel menyatakan bahwa suara untuk Golkar akan turun besar sampai satu digit, bahkan ada yang menyebut sampai dikisaran 6-9%.
Advertisement
"Dan hampir semua survei memprediksi Golkar akan menempati urutan ketiga bahkan ada yang menyatakan bisa turun ke urutan lebih bawah lagi. Banyak pengamat menyatakan Golkar tidak akan ada di papan atas lagi tetapi akan menjadi partai menengah," ujar Ace.
Hasilnya, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Partai Golkar dapat menempatkan kadernya di DPR RI terbesar kedua mengungguli Gerindra yang mencalonkan Ketua Umumnya sebagai Calon Presiden.
"Selain itu, kita tahu bahwa sepanjang sejarah Partai Golkar pascareformasi, di tahun 2019 ini Partai Golkar dapat memenangkan Pilpres dimana kita mendukung pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf. Ini tentu patut diapresiasi," ujar dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dapat Kursi Menteri
Ace menambahkan, di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar berhasil menempatkan kadernya menjadi Ketua MPR RI, Wakil Ketua DPR RI, dua Menteri Koordinator, 2 Menteri dan Wakil Menteri.
"Ini tentu merupakan prestasi yang patut diapresiasi," ujar dia.
Advertisement