Sukses

Penampakan Jembatan di Tengah Jalan di Jakarta Timur

Letaknya berada persis di tengah jalan. Road barrier dan zebra cross menjadi petunjuk pejalan kaki yang ingin menikmati fasilitas JPO.

Liputan6.com, Jakarta - Siang itu matahari bersinar terik. Panas terasa menyengat kulit. Deru kendaraan dan bunyi klakson terdengar bising menganggu telinga.

Sepeda motor dan mobil seliweran di jalan raya. Sesekali laju kendaraan terhenti karena lampu lalu lintas berwarna merah.

Begitulah suasana di dekat Jembatan Penyebarangan Orang (JPO), Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Kondisi jembatan sangat tidak terawat.

Letaknya berada persis di tengah jalan. Road barrier dan zebra cross menjadi petunjuk pejalan kaki yang ingin menikmati fasilitas JPO.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) terletak di tengah Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sekira 40 anak tangga menyambut kedatangan penggunanya. Sesampainya di atas Anda disuguhkan pemandangan gedung-gedung menjulang, dan kabel ultilitas semrawut

Jembatan ini membantu pejalan kaki yang ingin menyeberang dari Jalan Dewi Sartika ke arah MT Haryono. Sekilas jembatan seperti tak berujung. Sebab, diujung jembatan tertutup bangunan-bangunan semi permanen.

Warga sekitar Maryono mengatakan, letak JPO berubah semenjak pelebaran jalan.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) terletak di tengah Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

“Awalnya tidak di tengah jalan. Ini kan karena ada LRT,” kata Maryono kepada Liputan6.com, Sabtu (16/11/2019).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kurang Elok

Maryono menilai JPO kurang elok dipandang. Selain itu, posisinya sangat membahayakan pengguna jalan.

"Kurang bagus. Sebaiknya dipindahkan saja," ucap dia.