Liputan6.com, Jakarta PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) menyelenggarakan Seminar Siaga Bencana bagi investor Kawasan Industri Krakatau I dan II Convention Hall The Royale Krakatau Hotel. Acara yang bertajuk “Edukasi dan Peran Industri dalam Mengurai Risiko Bencana Menuju Cilegon Tanggap”.
Direktur Utama PT KIEC, Priyo Budianto mengatakan bahwa musibah tsunami pada akhir tahun 2018, sedikit banyak menimbulkan kekhawatiran dikalangan pelaku industri yang ada di kawasan Industri Krakatau terkait ancaman risiko bencana yang terjadi sehingga, menurutnya perlu dilakukan langkah-langkah penting sebagai upaya mengedukasi masyarakat dan pekerja industri.
Baca Juga
“Tsunami tahun lalu, memang membuat kami pelaku industri cukup gelisah. Sehingga kita memerlukan pemahaman tentang kebencanaan. Bagaimana ketika bencana terjadi, apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dipersiapkan,” imbuh Priyo.
Advertisement
Sementara itu, Daryono mengatakan bahwa kegiatan ini patut diapresiasi karena upaya edukasi kepada masyarakat terutama para pekerja industri di Kawasan Industri Krakatau harus dilakukan, mengingat kawasan Selat Sunda masuk ke dalam wilayah rawan bencana.
“Berdasarkan letak geografis, Selat Sunda tercatat memiliki tiga sumber potensi tsunami, yang pertama Anak Gunung Krakatau, yang kedua Zona Graben dan yang terakhir Megathrust. Dengan adanya tiga sumber potensi tsunami tersebut, edukasi kebencanaan dianggap perlu agar masyarakat bisa tetap tenang dan mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat terjadi bencana,” ungkapnya.
Dengan seminar ini diharapkan seluruh pekerja dan masyarakat disekitar Kawasan Industri Krakatau dapat mengerti tentang bahaya dan memahami cara menanggulangi serta siap siaga menghadapi bencana.
Dalam pertemuan itu dihadiri oleh Direktur Utama PT KIEC Priyo Budianto, Direktur Pengembangan Usaha PT KIEC Akmaludin, Direktur SDM & Keuangan PT KIEC Dazul Herman, Danlanal Banten yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Lettu Imam S, Dandim 0623 Kota Cilegon yang diwakili oleh Kapten/Pesi Ops Ardi, Kapolres Kota Cilegon yang diwakili oleh IPTU Pol Paryanto, perwakilan BKMG Banten, perwakilan Basarnas Banten, perwakilan BPBD Banten dan Kota Cilegon, perwakilan Bappeda dan Disbupar Kota Cilegon, perwakilan Satpol PP Kota Cilegon, para Camat dan Lurah sekitar kawasan industri, perwakilan 103 investor Kawasan Industri Krakatau I dan II.
Acara diawali dengan sambutan Direktur Utama PT KIEC, kemudian penyampaian materi Siaga Kebencanaan dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Narasumber seminar kali ini berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yaitu Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Dr. Daryono S.Si, M.Si dan Kepala Sub Bidang Mitigasi Gempa Bumi BMKG Suci Dewi Anugrah M.Si dengan moderator Ferry Ferdian selaku Plant Manager PT Rohm and Haas Indonesia.
(*)