Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan, jalur sepeda di Jalan Cikini Jakarta Pusat akan kembali dibuat ketika revitalisasi trotoar sudah selesai.
Dia menyebut pembongkaran jalur sepeda itu hanya terjadi di beberapa meter saja.
"Tidak banyak, untuk perbaikan hanya beberapa meter kita lihat," kata Syafrin di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan, awalnya pembongkaran jalur sepeda hanya di kawasan Tugu Proklamasi dan tidak sampai di Jalan Diponegoro. Karena adanya pertimbangan lain, Syafrin menyebut lokasi pembongkaran berubah berdasarkan situasi yang ada.
"Mungkin karena ada pertimbangan lain, mungkin digeser ke sana. Tapi prinsipnya nanti akan dilengkapi kembali oleh Bina Marga," ucapnya.
Dilengkapi Pembatas
Sebelumnya, di lini masa Twitter, pembangunan jalur sepeda tersebut menuai kritik. Sebab, dalam cuitan tersebut, menyebutkan jalur sepeda belum genap dua bulan namun harus dibongkar kembali untuk pelebaran trotoar.
Sementara itu, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta menyebut melebarkan trotoar di Jalan Cikini, Jakarta Pusat bersamaan dengan mematenkan jalur sepeda di sana.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, jalur sepeda di Jalan Cikini akan dilengkapi dengan keamanan standar dengan membangun pemisah.
"Akan dibuat jalur sepeda permanen, nanti kita kasih semacam separator pemisah," ujar Hari, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Namun ia tak menyebutkan berapa anggaran yang dikeluarkan dari pembangunan jalur sepeda tersebut.
Advertisement