Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar menampik adanya desa fiktif atau desa siluman. Menurutnya, tidak ada satu pun desa tak berpenghuni yang mendapat aliran dana desa.
"Saya tidak pernah mengiyakan adanya desa siluman. Saya selalu mengatakan bahwa dari perspektif data yang ada di Kementerian Desa tidak ada satupun desa yang tidak berpenduduk menerima dana desa, kemudian dana desa tidak digunakan untuk membangun, itu tidak ada," katanya usai rapat dengan Komisi V di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (19/11/2019).
Saat rapat dengan Komisi V DPR, Mendes dihujani pertanyaan mengenai desa siluman. Ia menyebut, dalam perspektif Kementerian Desa semua dana yang sudah disalurkan ke desa sudah sangat dipantau dan digunakan untuk membangun.
Advertisement
"Dan tahapan laporannya juga sudah berjalan. Misalnya termin satu 20 persen. Untuk mendapatkan pencairan termin 20 persen itu harus menyelesaikan laporan akhir tahun yang lalu, kemudian progres yang sedang berjalan. Baru terbit termin pencairan yang kedua, dari sisi itu tidak ada satupun desa yang tidak yang bertanggung jawab," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mengklarifikasi dengan Menkeu
Terkait rencana Kementerian Keuangan membekukan dana desa di desa yang disebut siluman, Abdul Halim mengaku akan mengklarifikasi langsung kepada Sri Mulyani.
"Saya klarifikasi dulu. Saya belum bisa komentar karena belum mendengar Bu menteri bilang begitu," ujar dia.
Advertisement