Sukses

Anggota Densus 88 yang Ditusuk Terduga Teroris Masih Dirawat di RS Bhayangkara

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, korban masih dalam tahap pemulihan setelah selesai menjalani operasi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang mengalami luka tusuk saat menangkap sekelompok orang bersenjata di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, korban masih dalam tahap pemulihan setelah selesai menjalani operasi.

Menurut dia, anggota Polri yang masih dirawat di RS Bhayangkara Medan, tinggal satu orang lagi.

"Sedangkan, empat anggota Polrestabes Medan, dan dua orang warga sipil merupakan korban serpihan bom di Mapolrestabes Medan sudah kembali ke rumah masing-masing," ujar Tatan seperti dikutip dari Antara.

Sementara, Kabid Dokkes Polda Sumut Kombes Pol dr Sahat Arianja menjelaskan, anggota Densus 88 Mabes Polri yang dirawat itu berinisial, AM.

"Kemungkinan beberapa hari lagi korban itu, akan meninggalkan RS Bhayangkara Medan," kata Arianja.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tersangka Bom Medan Mencapai 30 Orang

Tim Densus 88 Mabes Polri bersama Polda Sumut telah menetapkan 30 orang tersangka terkait dengan kasus bom di Mapolrestabes Medan.

Jumlah tersangka kasus bom bunuh diri, Senin (18/11/2019) berjumlah 26 orang. Namun ada penambahan 4 orang lagi tersangka yang terlibat dalam bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.

Keempat tersangka baru itu, ditangkap Tim Densus 88, Senin malam (18/11/2019) di wilayah hukum Polrestabes Medan. Hingga Selasa (19/11/2019) total tersangka sudah mencapai 30 orang.