Ustaz Somad Ditolak Agus Rahardjo cs Khotbah di KPK, Kenapa?

Ustaz Abdul Somad Beri Klarifikasi Terkait Video Ceramahnya — Ustaz Abdul Somad memberi keterangan pers usai pertemuan di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (21/8/2019). Ustaz Abdul Somad diundang MUI untuk klarifikasi atau tabayyun video ceramahnya yang viral karena dianggap menghina salah satu agama. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ustaz Abdul Somad (UAS) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 19 November 2019. UAS datang untuk memberikan ceramah di hadapan karyawan lembaga antirasuah.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkap, pimpinan sebenarnya menolak kehadiran yang bersangkutan.

"Sebelumnya, malamnya diberitahu, sebetulnya pimpinan sudah mencegah. Bukan mencegah kapasitas UAS, tapi kan di beberapa waktu lalu pernah ada kontroversi ya mengenai beliau. Kami mengharapkan kalau yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif, orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu," kata Agus di Gedung MK, Jakarta, Rabu 20 November 2019.

Dia menuturkan, pihaknya akan memeriksa karyawan yang mengundang Ustaz Abdul Somad.

"Ya itu nanti kepada pegawainya kita periksa," ungkap Agus.

Dia menegaskan, karyawan ini bukan dari Wadah Pegawai (WP) KPK. Melainkan dari Badan Amal Islam KPK (BAIK).

"Bukan (WP), ada sekolompok. Di KPK ada organisasi BAIK," kata Agus soal kedatangan Ustaz Abdul Somad.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ustaz Abdul Somad (UAS) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (19/11). Kedatangan UAS untuk memberikan ceramah di hadapan karyawan lembaga antirasuah.

2 dari 2 halaman

Ceramah Ustaz Abdul Somad

Sebelumnya, UAS memberikan pesan kepada lima pimpinan KPK terpilih agar mampu mengemban amanah memberantas tindak pidana korupsi. Lima komisioner terpilih di antaranya Komjen Firli Bahuri, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolangi, dan Alexander Marwata.

"Siapa pun nanti yang diberi amanah, siapa pun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah, dan amanah itu akan ditanya oleh Allah," ujar UAS di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

UAS berharap tidak hanya kepada kelima pimpinan KPK terpilih untuk menjalankan amanat dengan baik, tetapi juga kepada seluruh pejabat di negara ini untuk menanamkan rasa takut dalam diri kepada Tuhan dalam menjalankan amanat.

"Siapa pun tetap takut pada Tuhan," kata UAS.