Sempat Alami Gangguan, KRL Tujuan Bogor Kembali Normal

Mulai 1 Desember, Perjalanan KRL Ditambah — KRL saat melintas di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (20/11/2019). Penambahan jumlah perjalanan KRL pada triwulan pertama pemberlakuan Gapeka 2019 ini sebanyak 86 rangkaian dan 906 perjalanan KRL dengan total sarana yang dioperasikan yaitu 1.100 unit kereta. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dari arah Stasiun Kota menuju Bogor mengalami keterlambatan imbas adanya perbaikan rel antara Stasiun Pasar Minggu-Tanjung Barat. Informasi ini diungkap lewat akun Twitter Info Commuter Line @CommuterLine , Kamis (21/11/2019).

Info yang diterima Liputan6.com dari salah satu pengguna commuter line, keterlambatan KRL terjadi pada pukul 20.00 WIB.

Tak sedikit warganet yang mengeluhkan kondisi tersebut. Lewat akun Twitter Info Commuter Line @CommuterLine banyak yang menanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan petugas untuk segera melakukan perbaikan.

"Perbaikan rel karena apa sih? Terus estimasi berapa lama sih? Kenapa kasih kepastian aja gt gak bisa sih? Lo kira semua orang leha-leha? Lo kira semua orang terbantu dengan jawaban template lo?" ungkap Kukuh Adi.

Saat ini, perjalanan kereta tujuan Stasiun Bogor sudah kembali beroperasi dengan kecepatan 10 kilometer per jam.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tabrakan hebat terjadi antara kereta api listrik dan Metromini di perlintasan stasiun Angke pada Minggu 6 Desember 2015, pukul 08.46 WIB. Kecelakaan ini membuat banyak nyawa melayang dan menghancurkan metromini tersebut.

Subsidi KRL Berbasis NIK Bakal Bikin Kelas Menengah Kian Tertekan