Sukses

Siapa Aminuddin Ma'ruf, Staf Khusus Milenial Jokowi?

Aminuddin Ma'ruf adalah Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016.

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh staf khusus dari kalangan milenial telah dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi di halaman tengah Istana Merdeka, Kamis sore, 21 November 2019.

Selama lima tahun ke depan mereka akan membantu jalannya roda pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin hingga 2024 mendatang.

Meski muda, karier ketujuh stafsus Jokowi ini terbilang sukses di bidangnya masing-masing. Di antaranya ada Adamas Belva Syah Devara, pendiri ruang guru; Putri Tanjung selaku CEO dan Founder Creativereuneur; dan ada pula Gracia Billy Mambrasar, pemuda pendiri Yayasan Kitong Bisa.

Satu nama lagi yang kini juga menjadi sorotan publik adalah Aminuddin Ma'ruf. Siapa dia?

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

Pengurus PMII

Pria kelahiran Karawang, 27 Juli 1986 ini adalah Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016. Aminuddin terpilih dalam kongres yang digelar di Jambi, pada 30 Mei sampai 10 Juni 2014.

Sebelum menjadi ketua umum PMII, Aminuddin dipercaya sebagai Ketua Biro Pemberdayaan Ekonomi.

3 dari 4 halaman

Pendidikan

Aktif dalam berorganisasi tak menjadi penghalang bagi pria kelahiran Karawang ini untuk menimba ilmu setinggi langit.

Kader PMII yang diusung oleh cabang Jakarta Timur ini berhasil menyelesaikan pendidikan SI-nya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sementara, S2-nya dilanjutkan di Universitas Trisakti Jakarta.

Setelah tak lagi menjadi Ketua PMII, Aminuddin Ma'ruf pernah didapuk menjadi Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019.

4 dari 4 halaman

Staf Khusus Presiden 2019

Dan kini di tahun 2019, Aminuddin dipilih Presiden Jokowi untuk menjadi salah satu staf khususnya bersama keenam anak muda berprestasi dari kalangan milenial lainnya.

"Akan jadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan, memberikan gagasan segar yang inovatif, sehingga kita bisa mencari cara baru, cara cara yang out of the box, yang melompat untuk kejar kemajuan negara kita," kata Jokowi.

Dia pun meyakini dengan gagasan-gagasan segar serta kreatif yang diberikan selama lima tahun ke depan akan membawa sebuah perubahan yang baik dalam pemerintahan.