Sukses

Pesan Megawati untuk Kader PDIP di Sekolah Pimpinan Dewan

Menurut Megawati, sekolah pimpinan dewan itu diperlukan guna membentuk karakteristik dewan yang ideal layaknya seorang pimpinan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan pada Sekolah Pimpinan Dewan PDIP Gelombang I di kawasan Tapos, Depok, Jumat (22/11/2019).

Megawati tiba sekitar pukul 14.25 WIB dengan mengenakan baju serba merah khas simbol warna partainya.

Presiden ke-5 Indonesia itu juga membuka sekolah pimpinan dewan yang dilakukan secara tertutup. "Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim maka ini sekolah pimpinan dewan gelombang pertama dengan resmi saya buka," ucap Megawati diikuti dengan ketukan palu beberap kali.

Menurut dia, sekolah pimpinan dewan itu diperlukan guna membentuk karakteristik dewan yang ideal layaknya seorang pimpinan. Karena beberapa kali ini melihat calon dewan yang terkesan malas-malasan untuk turun ke lapangan mengonsolidasikan massa.

"Saya pernah menjadi anggota DPRD. Dan pada waktu itu dapil itu satu provinsi. Kalau liat sekarang anak buah saya satu dapil cuma beberapa kabupaten sudah lemes," ucap dia.

Ia pun mengatakan bahwa resep paling ampuh untuk menjadi anggota dewan adalah turun ke masyarakat untuk mengkonsolidasikan mereka.

"Saya katakan berkali-kali, tidak pernah lupa saya katakan, kalau kalian mau menjadi legislatif maka resep dua itu adalah turun ke bawah," tegas dia.

Di samping itu, dengan adanya sekolah pimpinan dewan ini, kata Megawati supaya mereka kader PDIP yang duduk di dewan memahami hak dan kewajiban di partainya.

"Dan kita memang ada sekolah partai supaya tahu kewajiban yang boleh dan tidak," jelas Megawati Soekarnoputri.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

2 dari 2 halaman

Dua Gelombang

Menurut Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDI-Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, sekolah ini akan dilaksanakan sebanyak dua gelombang. Ini dilakukan karena ada beberapa kendala.

Mereka yang ikut dalam gelombang pertama karena sudah menyelesaikan pembahasan Rancangan Anggaran Pembelanjaan Daerah (RAPBD).

"Sedangkan yang ikut gelombang kedua sekarang masih proses rapat-rapat pembahasan RAPBD di daerahnya masing-masing," kata dia.

Gelombang dua, lanjut Djarot, akan dilakukan pada 6 hingga 8 Desember mendatang. Acara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan pada seluruh pimpinan dewan kader PDIP menyangkut tugas dan dan kewajibannya.

"Dan tujuannya bagaimana mereka semua bisa mengaplikasikan ideologi Pancasila di dalam praktek dan untuk bagaimana mewujudkan visi misi Presiden dan Wakil Presiden Maruf Amin di daerah," jelas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

"Karena bagi PDIP, program-program nasional itu harus nyambung dengan program yang ada di daerah sehingga ada kesatuan, ada sinergi untuk percepatan mewujudkan visi misi secara nasional," lanjut Djarot.