Liputan6.com, Jakarta - Tokoh senior Partai Golkar, Andi Mattalatta menyebut bahwa ketua umum Partai Golkar harus lebih suci daripada pejabat semisal bupati, gubernur hingga presiden.
Pasalnya, ketum parpol memiliki peranan penting untuk menentukan pejabat.
Baca Juga
"Idealnya seorang pimpinan parpol itu harus lebih suci dari pejabat pejabat yang mau diangkat. Yang memilih presiden siapa parpol, yang memilih gubernur siapa parpol. Harusnya kelasnya ketum parpol itu lebih tinggi daripada pejabat," kata Andi di Jenggala Center, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019).
Advertisement
Andi enggan menjawab saat disinggung antara Airlangga Hartarto atau Bambang Soesatyo yang punya kriteria ketum suci tersebut.
Menurut dia, hal itu bergantung kepada pemegang suara di Munas yakni DPD I dan DPD II.
"Pemilih suara bergantung. Di Golkar ada demokrasi. Pemilih suaranya adalah DPD-DPD," ucap Andi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kaderisassi Golkar Harus Dikritisi
Lebih lanjut, Andi mengkritisi sistem keanggotaan di partai politik. Menurutnya, sistem kaderisasi partai politik termasuk Golkar harus dievaluasi.
"Sistem keanggotaannya diperbaiki. Jangan seenaknya baru pensiun dari tentara langsung tiba-tiba masuk, baru pensiun dari TNI tiba-tiba masuk. Karena dia bagian dari mekanisme kenegaraan, dia bukan institusi pribadi," tandas Andi.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka
Advertisement