Pengurus ATVSI 2019-2022 Ditetapkan, Tugas Berat Menanti

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Anggota Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) di Boardroom Financial Club, Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan pada Kamis, 7 November 2019 memutuskan memilih Syafril Nasution dari MNC Group terpilih sebagai Ketua ATVSI periode 2019–2022.

Sebelumnya, jabatan Ketua Umum ATVSI dipegang Ishadi S.K dari Group TRANSMEDIA yang berakhir masa kepengurusannnya pada November 2019.

Ketua ATVSI terpilih Syafril Nasution, tanpa menunggu lama langsung menyusun formatur kepengurusan yang baru. Dia mengangkat Neil R Tobing dari Group Viva sebagai Wakil Ketua I, Don Bosco Selamun dari Metro TV sebagai Wakil Ketua II, Gilang Iskandar dari Group Emtek sebagai Sekretaris Jenderal, CH Suswati Handayani dari Group TRANSMEDIA sebagai Bendahara, dan beberapa Ketua Bidang untuk membantu kelancaran tugas pengurus ATVSI.

"Pengurus baru telah dipilih dari orang-orang yang berkompeten untuk mengemban posisi-posisi tersebut sehingga kami yakin, dengan beratnya tantangan di industri televisi ke depan kami akan merangkul media televisi yang ada dan insan pertelevisian di Indonesia agar kami bisa mencapai visi dan misi serta mampu menghadapi tantangan tersebut bersama-sama," kata Ketua ATVSI perioden 2019-2022 Syafril Nasution, dalam keterangan tertulis yang diterima.

Sebagai organisasi independen yang saat ini beranggotakan 10 stasiun tv swasta nasional (RCTI, SCTV, ANTV, INDOSIAR, METRO TV, TV ONE, TRANS TV, TRANS 7, Global TV, dan MNC TV), keberadaan ATVSI diharapkan dapat memajukan dan melindungi industri televisi di Indonesia.

Industri televisi merupakan industri padat modal dan harus dipertahankan keberadaannya sebagai sumber informasi, perekat, dan pemersatu bangsa di tengah pesatnya pertumbuhan era digital.

Beberapa agenda ke depan sudah disiapkan, mulai dari melakukan literasi media secara konsisten, mengantisipasi, dan memastikan kesiapan menyongsong migrasi dari siaran analog ke siaran digital. Salah satu agenda yang juga menjadi prioritas ATVSI adalah mengawal percepatan Revisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang saat ini sudah berumur 17 tahun, agar lembaga penyiaran memiliki payung hukum yang jelas.