Sukses

Mensos Apresiasi Aksi Nyata Tagana dan KSB yang Bersihan Sungai Citojong

Bersih sugai menjadi kegiatan rutin yang dilakukan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB).

 

Liputan6.com, Jakarta Bersih-bersih sungai merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB), dalam upaya mitigasi menjelang musim hujan tiba. Aksi tersebut pun diapresiasi oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara. 

Ya, Menteri Juliari mengapresiasi aksi Tagana Kabupaten Pangandaran dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) serta masyarakat Desa Bojong Kecamatan Parigi yang melakukan gerakan bersih sungai Citonjong, Minggu, (24/11).

"Luar biasa teman-teman Pangandaran, Bravo!" tulis Mensos Ari di group media Sosial Kawasan Siaga Bencana setelah mengetahui postingan foto-foto aksi Tagana membersihkan sungai Citonjong.

Ketua Forum Komunikasi Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana atau akrab dipanggil Nay menjelaskan terkait bersih-bersih sungai, forum yang dipimpinnya memang punya program kerja. 

"Kami punya program Tagana Menjaga Alam (TMA) sebagai salah satu upaya mitigasi bencana, hari ini kami bersama KSB dan masyarakat membersihkan sungai Citonjong," jelas Nay. 

Menurut Nay, sungai Citonjong merupakan salah satu sungai rawan banjir dan menjadi penghidupan masyarakat setempat. "Beberapa kali terjadi banjir bandang, luapan sungai Citonjong tahun lalu merendam ratusan rumah yang menyebabkan kami harus mengevakuasi beberapa warga yang dibantaran sungai saat itu," jelasnya.

Banyak faktor penyebab, lanjut Nay. Salah satunya penyempitan sungai dan banyaknya sampah yang menghambat aliran sungai. "Kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarang harus diingatkan, apalagi sungai Citonjong ini merupakan aliran sungai dari kawasan obyek wisata Citumang yang memberit banyak penghasilan untuk masyarakat, sehingga harus dijaga kelestariannya."

Ia melanjutkan, selain membersihkan sungai, tujuan utama kegiatan TMA yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga alam. "Kami edukasi masyarakat dengan aksi nyata, kalau kami hanya memungut sampah tentuakan capek sendiri, yang terpenting adalah membangun kesadaran," ungkapnya.

Nay menambahkan, sebelumnya, gerakan yang sama sudah dilakukan di pantai Pangandaran dan sungai Cikidang. "Bersih pantai masih kami lakukan secara rutin, yang terakhir kami gerakan bersama masyarakat dan pak Bupati membersihkan sungai Cikidang."

Sementara, Ketua KSB Desa Bojong Saprudin mengatakan, pihaknya sangat bersemangat melakukan gerakan bersih sungai. "Kami termotivasi sekali setelah mendapatkan arahan dari Tagana. Ini seperti mendapatkan tenaga baru karena sungai ini harus kami jaga bersama," ungkapnya.

Dia berharap setelah gerakan ini masyarakat semakin sadar untuk menjaga sungai. "Mudah-mudahan ini menjadi gerakan besar yang nantinya bukan hanya kami tapi juga seluruh masyarakat, tidak ada lagi yang membuang sampah ke sungai dan menjaga bantaran sungai tetap terjaga," katanya. 

 

(*)

Video Terkini