Liputan6.com, Jakarta - Pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana meminta Ditjen Imigrasi melakukan pengecekan status kewarganegaraan penyanyi Agnez Mo.
Hal ini merespons pernyataan mantan artis cilik itu saat diwawancarai media asing mengenai garis keturunannya. Agnes mengaku bukan berdarah Indonesia.
"Perlu dipahami berdasarkan Undang-Undang Kewarganegaraan, Indonesia tidak menganut penentuan bukan penganut kewarganegaraan yang didasarkan pada di mana seseorang lahir atau ius soli," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Selasa (26/11/2019).
Advertisement
Guru Besar Hukum Internasional UI itu merasa heran bilamana Agnez memiliki kewarganegaraan Indonesia. Karena dari mana ia mendapatkan kewarganegaraan itu bila ia sama sekali tidak memiliki darah keindonesiaan.
"Bila orang tua Agnez Mo bukan warga negara Indonesia (sedangkan) Agnez Mo berkewarganegaraan Indonesia maka kewarganegaraan Agnez Mo besar kemungkinan diperoleh secara tidak sah," katanya.
Sebaliknya, lanjut Juwana bila ternyata Agnez Mo berkewarganegaraan asing maka Ditjen Imigrasi harus melakukan pengecekan atas visa yang dimiliki oleh Agnes tersebut.
"Bila visa yang dimiliki oleh Agnez Mo bukan visa kerja berarti Agnez Mo selama ini telah melakukan pelanggaran atas Undang-undang keimigrasian saat menerima honor sebagai entertainer atau artis," tegas dia.
Pendalaman status kewarganegaraan Agnez, kata dia perlu dilakukan guna menentukan apakah Agnez Mo perlu dimasukkan ke dalam daftar tangkal untuk masuk ke Indonesia bila saat sekarang ia berada di luar negeri.
"Bila Agnez Mo masuk dalam daftar tangkal maka Agnez Mo tidak diperbolehkan masuk ke Indonesia sampai namanya dicabut dalam daftar tangkal," kata Hikmahanto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pernyataan Agnez
Agnez Mo lantas mengunggah cuplikan wawancara ini dalam akun Instagram pribadinya, Selasa (26/11/2019).
Dalam wawancara tersebut, sang host, Kevan Kenneys mengaku tahu banyak hal baru tentang Agnez Mo dan Indonesia. "Aku belajar banyak, karena kurasa ada banyak miskonsepsi tentangmu. Aku juga tidak tahu betapa beragamnya kultur di Indonesia," tuturnya.
"Sangat menarik karena Indonesia punya lebih dari 18 ribu pulau. Dan di pulau-pulau ini ada bebunyian yang berbeda, kami punya kostum daerah yag berbeda. Musiknya saja sangat beragam," kata Agnez Mo.
Dalam keterangan fotonya, Agnez Mo mengatakan ia bahagia bisa berbagi informasi mengenai Indonesia.
"Aku tumbuh besar dalam kebudayaan yang beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang kuperjuangkan. Bhinneka Tunggal Ika berarti Bersatu dalam Perbedaan. Aku bahagia bila bisa berbagi seseuatu tentang asal dan negaraku," tulis dia.
"Aku akan senantiasa jujur dan menjelaskan kepada dunia bagaimana kaum minoritas sepertiku bisa diberi kesempatan untuk bermimpi dan mengejar mimpinya. Hatiku bungah," kata dia.
Selanjutnya, Agnez Mo juga menyertakan tagar #indonesia represents.
Unggahan ini dibagikan menyusul adanya pro kontra atas pernyataan Agnez Mo dalam wawancara ini. Yakni bahwa pengakuan bahwa ia tidak memiliki darah Indonesia.
Dalam unggahan videonya terbarunya, Agnez menyesalkan kepada orang-orang yang memutarbalikkan kata-katanya. Sebab yang dikatakannya adalah hal-hal baik mengenai keberagaman di Indonesia.
"Aku tidak bisa memilih darah atau DNA ku, tapi aku selalu berdiri untuk negaraku, selalu, dan tak seorangpun bisa merampasnya," tulis Agnez dalam keterangan video yang diunggahnya.
Agnez juga meminta untuk melihat seluruh tayangan wawancara daripada hanya potongan yang akhirnya menjadi di luar konteks.
"Why dont you cut and edit this part? 🤷🏻♀️. Shame on people who only want to spread hatred by twisting my words and my intention. ☺️ All i said were good things, that even when I’m a MINORITY, i got to share this amazing diversity that i learn in my country. I have always shared that in ALL my interviews (national and international). I can’t choose my blood or my DNA, but I always STAND for my country, I ALWAYS HAVE, and NOBODY could take that away from me. Learn to watch the whole thing instead of taking things out of context. For people who support me, i love you ☺️ For people who want to misunderstand me, i love you and i forgive you. ☺️❤️ 🥰 believe me, i dont have a single ounce of grudge or anger towards you. For all the clout chasers, I pray for you so you could find peace in ur heart 🥰❤️#TheBibleTellsMeSo My heart is full. No matter what you say, ✊🏼#Indonesia represent. #AGNEZMO Love & Forgive," tulis Agnez dalam keterangan video yang diunggahnya.
Advertisement
Cuplikan wawancara yang Jadi pro-kontra
Sebelumnya, wawancara Agnez Mo dengan Build Series di Amerika Serikat beberapa waktu lalu mengungkap banyak hal menarik tentang dirinya. Namun belakangan, justru muncul pro kontra soal satu pernyataan Agnez Mo dalam wawancara ini.
Hal ini berawal saat Kevan Kenney yang memandu wawancara, membahas wawancara yang dijalani oleh Agnez Mo sebelumnya. Ia mengatakan interview tersebut membuka matanya, bahwa Indonesia adalah tempat yang memiliki keragaman yang tinggi.
Agnez Mo lantas menjawab bahwa masyarakat Indonesia yang begitu majemuk memang membentuk diri dan mempengaruhi karyanya. Ia mencontohkan bahwa ia tumbuh dengan musik tradisional sekaligus bernyanyi di gereja.
"Ini menjadi bagian dari diriku. Ini bukan hanya sebuah representasi budaya, tapi juga tapi juga budaya yang sifatnya inklusif," kata Agnez Mo, seperti disaksikan dalam video utuh wawancara yang diunggah di akun Build Series, Jumat (22/11/2019) lalu.
Sang pewawancara kemudian berkomentar bahwa Agnez Mo adalah sosok yang menurut dia berbeda.
"Kamu sedikit berbeda dari orang lainnya ya?" tanya Kevan Kenney.
"Yeah, karena aku sebenarnya tidak punya darah Indonesia atau semacamnya. Aku sesungguhnya [berdarah] Jerman, Jepang, Tionghoa, dan aku hanya lahir di Indonesia," tutur Agnez Mo.