Sukses

Pendaftaran Calon Ketua Umum Golkar Dibuka Hari Ini

Pemilihan Ketua Umum Golkar akan berlangsung dalam munas yang akan digelar 3 hingga 5 Desember di Hotel Ritz Carlton.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Musyawarah Nasional ( Munas) Partai Golkar membuka pendaftaran calon Ketua Umum Golkar periode 2019-2024 mulai Kamis (28/11/2019) hingga Senin (2/12/2019) mendatang.

"Pendaftaran calon mulai besok sampai 2 Desember," kata Ketua Panitia Munas Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, usai rapat pengurus pleno DPP Partai Golkar, Rabu (27/11/2019) malam.

Menurut dia, calon Ketua Umum Golkar mesti memenuhi syarat administrasi. Salah satu persyaratan itu yakni menjadi pengurus Golkar selama 5 tahun.

"Persyaratan-persyaratannya seperti kartu anggota, terus pernah menjadi pengurus segala macam," ucap Mekeng.

Pemilihan Ketua Umum Golkar sendiri akan berlangsung dalam munas yang akan digelar 3 hingga 5 Desember di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

Adapun mekanisme pemilihan, ia melanjutkan, akan diputuskan peserta dalam munas. Panitia munas telah menyiapkan rancangan keputusan, salah satunya soal mekanisme pemilihan.

"Kami mengusulkan, soal nanti mekanismenya lewat surat dukungan atau voting ya tergantung pembahasan di munas. Memang one man one vote. Biar peserta munas yang memutuskan," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Munas Siap Digelar

Persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar hampir rampung. Menurut Ketua Penyelenggaraan Munas Melchias Markus Mekeng, persiapan jelang Munas sudah mencapai 85 persen.

"Sudah bisa dibilang 85 persen siap, besok dan lusa sudah sempurna," kata Mekeng usai mengikuti rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (27/11) malam.

Dia melanjutkan, materi Munas juga sudah siap. Semua hal terkait materi segera dibawa dalam Munas mendatang.

"Tentang pertanggungjawaban, tentang kepesertaan, tentang verifikasi, tentang keanggotaan, semua sudah siap tinggal dibukukan nanti hasil itu dibawa di munas, nanti peserta munas yang akan membahas satu per satu," ungkap Mekeng.