Liputan6.com, Jakarta - Apkasi kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2020 (#AOE2020). Kegiatan AOE 2020 secara resmi dibuka Wakil Ketua Umum Al Haris di Ballroom Sekretariat Apkasi, Sahid Sudirman Canter, Lt.21, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Al Haris yang juga Bupati Merangin mengajak daerah untuk memanfaatkan kegiatan AOE 2020 untuk menampilkan keunggulan dan daya saing daerah ke kancah nasional bahkan regional dan global.
"Selama 15 kali event ini berlangsung, dampak positif sudah dirasakan oleh para peserta baik dari sisi transaksi perdagangan maupun penanaman investasi di daerah," kata dia dalam keterangannya, Kamis (28/11/2019).
Advertisement
Al Haris menambahkan AOE 2020 ini bisa dijadikan media untuk mengangkat potensi daerah, produk unggulannya, UKM-nya, peluang investasi dan pariwisatanya. Pihaknya akan mengundang buyers dan investor untuk hadir dalam expo ini.
"Apalagi kita lihat formasi menteri-menteri yang baru ini banyak diisi sosok-sosok berjiwa entrepreneur, sehingga kami sangat berharap pemerintah kabupaten ikut aktif ambil bagian di expo ini dengan menampilkan hal-hal baru yang menjadi ikon di masing-masing daerah," ujar dia.
Dalam arahannya, Penasihat Khusus Apkasi, Ryaas Rasyid memberikan filosofi dasar pemerintah kabupaten dalam mengemban tugasnya di masyarakat. Menurutnya ada 3 peran penting pemerintah daerah dalam rangka pembangunan wilayahnya.
"Pertama, kata dia, menciptakan lapangan kerja. Kedua mengurangi kemiskinan, dan ketiga menjembatani kesenjangan pendapatan masyarakatnya serta bagaimana mendorong kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Dan ini, lanjut Ryaas Rasyid, salah satu upayanya dengan mempromosikan keunggulan daerah melalui Apkasi Otonomi Expo.
"Teknisnya tentu daerah lebih paham bagaimana mengeksekusinya, saya hanya mencoba merumuskan formulanya saja," imbuhnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lakukan Gebrakan Promosi
Pemerintah daerah, khususnya pemerintah kabupaten/kota perlu melakukan gebrakan promosi dan meningkatkan transaksi perdagangan dan investasi di daerah.
“Tentu saja ini perlu ada usaha, kita tampilkan produk unggulan yang kompetitif, baik dari keunikan, kualitas maupun harga. Ke depan itu pariwisata juga masih menarik untuk bisa dijadikan tambahan pendapatan daerah, sehingga dalam expo kali ini hal itu bisa ditonjolkan,” ujar Ryaas Rasyid.
Sementara itu Kepala Divisi Pengembangan Potensi Daerah dan Bisnis Apkasi, Syaifuddin Ch Kay memaparkan bahwa AOE2020 akan berlangsung selama 3 hari, 24-26 Juni 2020. Acara akan digelar di Hall A-B, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta.
AOE2020 imbuh Syaifuddin menampilkan 6 kegiatan inti seperti yang sudah menjadi format kegiatan AOE selama tiga tahun terakhir, yakni Apkasi Executive Dialogue & Busines Matching Forum, Workshop, Field-trip, Performance, Apkasi Film Festival dan puncaknya adalah Pemilihan Putri Otonomi Daerah.
“Dari launching AOE2020 hari ini, tercatat 60 kabupaten sudah booking dengan jumlah mencapai 110 stand. Artinya sudah 26% terisi, sehingga bagi daerah yang berminat untuk segera memesan sebelum menyesal kehabisan tempat,” tukas Syaifuddin.
"Segala informasi terkait AOE2020 bisa diakses melalui website resmi di alamat www.apkasiexpo.com," imbuh dia.
Advertisement