Top 3 News: Tanggapan Sejarawan soal Agnez Mo dan Darah Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, Agnez Mo tengah jadi sorotan. Bukan karena karya terbarunya yang belum lama ini dirilis, tapi karena sepenggal video hasil wawancaranya dengan Build Series di Amerika Serikat, viral di media sosial.

Pernyataan Agnez menjadi kontroversi saat menyebut dirinya tidak memiliki darah Indonesia. Agnez dinilai tidak mengakui kewarganegaraannya.

Seorang sejarawan angkat bicara terkait polemik darah Indonesia yang melibatkan mantan artis cilik yang tengah go internasional ini. Bonnie Triyana menyebut tidak ada yang salah dengan apa yang disampaikan oleh Agnez Mo saat itu.

Menurutnya sisi wawancara Agnez lah yang dianggap kurang tepat. Karena dia mencoba untuk mengasingkan dirinya dari identitas masyarakat Indonesia.

Sementara itu, salah satu staf khusus Presiden Joko Widodo, juga tak kalah menuai sorotan. Billy Mambrasar, pemuda asal Papua ini menceritakan saat dirinya ditawari untuk menjadi staf khusus Presiden.

Saat diminta untuk datang ke Istana, Billy mengaku bingung mengapa Presiden memanggilnya. Tak cukup hanya itu, saat ditunjuk menjadi staf khusus Jokowi, dia hanya berpikir Presiden sedang membuat candaan.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 28 November 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Agnez Mo jadi bahan pembicaraan warganet setelah menyebut dirinya tidak memiliki darah Indonesia. Warganet banyak yang menyayangkan pernyataan Agnez saat wawancara media tersebut.

2 dari 4 halaman

1. Sejarawan: Agnez Mo Tidak Salah soal Ucapan Tak Berdarah Indonesia, tapi...

Agnez Mo Raih Piala iHeartRadio Music Awards 2019 — Penyanyi Agnez Mo berpose saat menghadiri iHeartRadio Music Awards 2019 di Los Angeles, California, AS, Kamis (14/3). Agnez Mo meraih iHeartRadio Music Awards 2019 setelah menang vote di media sosial. (Frazer Harrison/Getty Images North America/AFP)

Pernyataan penyanyi Agnez Mo saat diwawancarai dalam sebuah program televisi di Amerika Serikat (AS) menuai berbagai kontroversi di tengah publik Indonesia.

Pernyataan dia yang menyebut bahwa dirinya tidak memiliki darah Indonesia dianggap oleh beberapa publik kurang tepat, karena tidak mencerminkan semangat keindonesiaan.

Sejarawan Indonesia Bonnie Triyana melihat masalah ini dari sudut pandang yang berbeda. Menurut dia, tidak ada yang salah dengan apa yang disampaikan oleh Agnez Mo saat itu.

Namun, dalam sisi wawancara, Agnez dianggap kurang tepat karena mencoba untuk mengasingkan dirinya dari identitas masyarakat Indonesia.

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Cerita Billy Mambrasar Jadi Staf Khusus Jokowi, Sempat Dikira Kena Prank

Gracia Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Joko Widodo — Billy Mambrasar, saat mengisi materi acara Diskusi Bersama Insan Media yang diadakan Forum Jurnalis Pesantren, di Hotel Menteng 1, Rabu,(27/11). ( Fotografer : Rizki Putra Aslendra)

Billy Mambrasar, salah satu pemuda Papua yang dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai staf khusus presiden.

Dalam acara diskusi yang diadakan oleh Forum Jurnalis Pesantren di Hotel Menteng 1, Rabu, 27 November 2019, Billy sempat mengira penunjukan dirinya menjadi staf khusus hanya sekedar candaan.

Dia menceritakan bagaimana awal dirinya bisa ditunjuk sebagai staf khusus Presiden Jokowi. Saat itu, dia mengaku, bingung ketika dipanggil ke Istana.

Billy Mambrasar mengatakan, menganggap permintaan Presiden Jokowi sebagai panggilan tugas negara. Dalam kesempatan tersebut, putra asli Papua ini sempat menyayangkan sikap warganet yang menyindir sikap Jokowi memilih 7 anak muda menjadi staf khusus.

Selengkapnya...

( Rizki Putra Aslendra )

4 dari 4 halaman

3. Bunga Bangkai Mekar Sempurna di Kawasan Air Terjun Tirai, Lampung

Ciri Khusus Bunga Bangkai (Sumber: Pixabay)

Bunga bangkai (Amorphophallus titanum), salah satu bunga raksasa langka di dunia, kini telah mekar di Kawasan Wana Wisata Air Terjun Tirai, di Desa (Pekon) Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Bungan tersebut sudah mekar seluruhnya, Rabu pagi, 27 November 2019.

Petugas Pokdarwis Jaya Lestari, Selamet, terus mengawasi bunga bangkai ini siang dan malam agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Bahkan meskipun masih musim kemarau, ia tak berani menyiraminya. Apalagi menjelang mekar, perlu dijaga lebih ketat lagi.

Selengkapnya...