Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arouffy menyosialisasikan jalur sepeda di trotoar Gelora Bung Karno (GBK) kepada siswa SDN 01 Gandaria Selatan, Sabtu pagi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan saat para murid dan guru sekolah tersebut gowes menuju Monumen Nasional (Monas), didampingi komunitas B2W Indonesia, jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).
"Jalur sepeda di sebelah kanan ya, jalur pejalan kaki di sebelah kiri. Jalannya diatur ya, jangan belok-belok," ujar Masdes kepada puluhan murid SD tersebut, Sabtu (30/11/2019).
Advertisement
Setelah mendapatkan pengarahan tersebut, murid-murid SD mengikuti arahan dari Dinas Perhubungan DKI demi keselamatan mereka.
Seperti dikutip dari Antara, saat bertemu pejalan kaki, murid-murid tersebut bersepeda di jalur kanan trotoar sambil menyapa dengan ceria rombongan pejalan kaki yang melintas.
Sebelumnya, puluhan murid Sekolah Dasar 01 Gandaria Selatan, Jakarta Selatan bersama-sama gowes sepeda menuju kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu pagi.
Murid-murid tersebut berangkat bersama para guru, didampingi komunitas B2W Indonesia, jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) dari sekolahnya sekitar pukul 06.00 WIB.
Adapun titik peristirahatan para murid-murid tersebut di antaranya Stasiun MRT Blok A, Taman Hangtuah, Stasiun MRT Istora Mandiri, Stasiun MRT Dukuh Atas/Terowongan Kendal.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sekolah Ramah Bersepeda
SDN 01 Gandaria Selatan yang terletak di Jalan Teladan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, lokasinya berada dekat dengan Stasiun Cipete Raya atau berjarak sekitar 70 meter.
Sekolah tersebut terpilih sebagai sekolah pertama diterapkannya kegiatan Sekolah Ramah Bersepeda pada 20 November 2019. Kegiatan ini masih satu kesatuan dengan program Jakarta Ramah Bersepeda yang diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sekolah Ramah Bersepeda adalah kegiatan menanamkan budaya bersepeda dan mengapresiasi para siswa yang bersepeda sejak dini.
Â
Advertisement