Sukses

Jadi Calon Ketum Golkar, Bamsoet Tolak Kelola Partai Seperti Perusahaan

Bamsoet mengaku punya tekad kuat membangkitkan kemajuan Partai Golkar. Karena itu, dia ingin maju sebagai calin ketua umum.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar. Bamsoet datang dengan didampingi sejumlah anggota tim pemenangannya.

"Hari ini saya datang untuk menyerahkan semua persyaratan yang diminta untuk mencalonkan diri sebagai kandidat ketua umum partai Golkar periode 2019-2024," kata Bamsoet di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/11/2019).

Dia menambahkan, bukan persoalan mudah dan banyak rintangan yang ia hadapi sampai akhirnya selesai mendaftar pada hari ini. Tetapi, dengan tekad kuat Bamsoet memutuskan maju sebagai calon ketua umum Golkar.

"Tentu dengan suatu niat, suatu tekad, agar partai yang kami cintai ini ke depan bisa jauh lebih baik dan tata kelola partai juga bisa jauh lebih baik sesuai AD/ART serta PO atau peraturan organisasi," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pengurus Harus Konsisten

Bamsoet menyebut, bila partai Golkar ingin besar, semua pengurus harus konsisten melaksanakan apa yang menjadi kesepakatan partai. Dia bilang, pola partai berbeda dengan sebuah perusahaan.

"Karena anggota dan kader-kadernya tidak digaji, tidak menerima imbalan apapun, ini adalah kerja sukarela, kerja-kerja politik. Sehingga pendekatannya pun berbeda, tidak pendekatan kekuasaan dan intimidatif. Ini harus lebih kepada pendekatan aspiratif," tukas Bamsoet. 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com