Sukses

Ini Pembagian Tugas Staf Khusus Jokowi

Gugus tugas ketiga akan menjadi teman diskusi Jokowi. Mereka adalah tujuh staf khusus dari kalangan milenial.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil seluruh staf khususnya ke Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/12/2019). Dalam pertemuan itu, dibahas soal pembagian tugas kerja para staf khusus untuk lima tahun ke depan.

"Ada tiga gugus tugas yang nanti akan bekerja membantu memperlancar tugas Bapak Presiden," ucap Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/12/2019).

Gugus tugas pertama akan bergerak di bidang komunikasi dan akan banyak berinteraksi dengan media dan pers. Staf Khusus yang bertugas bidang komunikasi antara lain, juru bicara presiden Fadjroel Rachman (bidang politik pemerintah), Dini Purwono (bidang hukum), Arif Budimanta (bidang ekonomi), dan Angkie Yudhistia (bidang sosial).

"Gugus kedua komunikasi bukan dengan media saja, tapi dengan kelompok-kelompok strategis," jelasnya.

Gugus tugas ini diisi oleh Sukardi Rinakit, Diaz Hendropriyono, Aminuddin Ma'ruf, dan Anggit Noegroho. Selain menjadi staf khusus, Anggit diketahui merupakan sekretaris pribadi Jokowi.

Sementara itu, gugus tugas ketiga akan menjadi teman diskusi Jokowi. Mereka adalah tujuh staf khusus dari kalangan milenial antara lain, Aminuddin Ma'ruf, Adamas Belva Syah Devara, Angkie Yudistia, Ayu Kartika Dewi, Putri Indahsari Tanjung, Andi Taufan Garuda Putra dan Gracia Billy Mambrasar.

"Teman-teman muda kita stafsus milenial yang banyak berdiskusi tentang gagasan-gagasan inovatif," ujar Ari.

Menurut dia, tugas yang diberikan Jokowi tak hanya dikerjakan secara individual namun juga kerja tim. Ari menyebut Jokowi juga menunggu ide-ide kreatif dari para staf khusus untuk kebijakan pemerintah.

"Jadi semua hal yang terkait dengan kerja staf khusus kami diskusikan dengan Pak Presiden," tutur Ari.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ikut Susun Pidato Jokowi

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, staf khusus presiden dari kalangan milenial akan dilibatkan dalam penyusunan pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pelibatan tujuh staf khusus milenial ini diharapkan mampu membuat pidato Presiden Jokowi lebih segar.

"Sambutan-sambutan presiden mereka juga memberikan masukan. Biar agak segar," kata Pratikno di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/12/2019).

Selain itu, para staf khusus milenial juga diberikan tugas pokok antara lain, menangani kartu prakerja hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pratikno menyebut Jokowi meminta staf khusus milenial membuat inovasi-inovasi di bidang tersebut.

"Mereka kan selalu rapat untuk inovasi-inovasi kartu prakerja, setahu saya ya. Terus inovasi apalagi tuh, UMKM juga, memberikan rekomendasi," ujarnya.