Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai Rocky Gerung keliru menyebut Presiden Jokowi tak paham nilai-nilai Pancasila. Dia mengaku heran dengan cara pandang Rocky mengaitkan Pancasila dengan menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
"Saya pikir, itu cara menilainya itu kacamatanya buram. Kalau kacamatanya jernih melihatnya adalah bahwa program BPJS itu sebuah program yang tidak semua negara mampu," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Mantan Panglima TNI itu menegaskan bahwa tudingan Jokowi tak paham Pancasila tidak benar. Jokowi baru saja memberikan pengarahan dalam 'Presedential Lecture' Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara Jakarta.
Advertisement
Dalam forum itu, Jokowi bahkan berbicara tentang nilai-nilai Pancasila di depan para menteri. Untuk itulah, Moeldoko memastikan bahwa pemahamam Jokowo terhadap Pancasila sudah berada di level paling tinggi.
"Jadi kemarin beliau sudah mengajarkan internalisasi Pancasila itu sudah kelas yang paling tinggi," ucap dia.
Seperti diketahui, dalam salah satu program statiun televisi swasta, Rocky Gerung menyebut Jokowi tak memahami nilai-nilai Pancasila. Dia menuding Jokowi hanya menghapal lima sila dasar negara tersebut.