Liputan6.com, Jakarta - Ketua Musyawarah Nasional X Golkar, Melkias M Mekeng mengatakan, permintaan Airlangga Hartarto untuk menjadi calon presiden 2024 belum tentu menjadi kesimpulan Munas.
Diketahui, saat rapat paripurna III dengan agenda mendengarkan pandangan umum setiap DPD dan ormas serta sayap. Selain menyatakan dukungan agar Airlangga menjadi Ketua Umum Golkar, para kader juga mendorong Airlangga maju sebagai capres pada 2024.
"Belum, belum. Nanti kan Pak Airlangga menanggapi. Kalau dia bilang nanti saja Capres, kan bisa saja," kata Mekeng di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Dia membantah bahwa itu sudah disepakati bersama soal majunya Airlangga sebagai Capres 2024. Menurutnya, wajar saja jika setiap daerah menginginkan kadernya untuk maju.
"Itu terserah masing-masing daerah aja. Wajarlah sebagai kader. Punya ketua umum maju sebagai capres wajar saja," tegas Mekeng.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tidak Malam Ini
Dia menuturkan, jika semua DPD satu suara, maka dipastikan akan terjadi aklamasi.
"Ya pemilihan. Nanti ditanyain, proses 30 persen ini kan, kalau enggak ada lagi, mau ngapain lagi. Sangat simple itu," ungkap Mekeng.
Meski demikian, masih kata dia, tidak mungkin malam ini penetapannya.
"Kayaknya enggak malam ini. Mungkin besok, kan ini kan belum selesai. Masih ada nanti Ketum kasih tanggapan lagi, kalau udah kemalaman, kan enggak efisien lagi," pungkasnya.
Advertisement