Sukses

Bocah 12 Tahun Hanyut di Sungai Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Berdasarkan keterangan saksi, Adnan, korban terpeleset saat sedang bermain di Sungai Ciliwung.

Bocah 12 Tahun Hanyut di Aliran Sungai Ciliwung, Bogor
Perbesar
Bocah 12 Tahun Hanyut di Aliran Sungai Ciliwung, Bogor (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Mohamad Sadan Fadilah (12) akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Ciliwung, RT 01/01, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pagi tadi.

"Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, Sabtu (7/12/2019). 

Sadan ditemukan dengan tubuh tanpa balutan baju, hanya mengenakan celana panjang cokelat seragam pramuka. "Saat ini sudah dibawa ke rumah duka," kata Juniarti.

Berdasarkan keterangan saksi, Adnan, korban terpeleset saat sedang bermain di Sungai Ciliwung. 

"Korban bersama teman-temannya sebanyak 10 orang hendak berenang di Sungai Ciliwung dekat Taman Sempur. Korban yang tidak bisa berenang kemudian memisahkan diri mencari spot berenang yang lain. Namun, saat ingin turun ke sungai korban terpeleset ke sedongan yang mengakibatkan tenggelamnya korban," kata Juniarti.

Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh Andrian, teman korban). Namun, terlepas karena arus sedongan yang cukup kuat. 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Seorang bocah tewas tenggelam saat berenang bersama kakaknya di kolam yang baru jadi. Saat kejadian, pelampung yang dikenakan korban tiba-tiba terlepas dan ia pun langsung tenggelam.

2 dari 2 halaman

Sempat Pamit pada Neneknya

Sadan diketahui merupakan warga Kampung Tegal Manggah RT006/003, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. 

Sebelum dilaporkan hilang, bocah 12 tahun ini sempat pamit pada neneknya untuk meninggalkan rumah, karena dijemput oleh teman-temannya. 

"Tadi juga sempat salat Jumat dulu. Terus pamit sama neneknya mau main," kata kakak korban, Risma yang ikut menyaksikan proses pencarian adiknya itu.

 

Reporter: Rasyid Ali

Sumber: Merdeka