Cerita di Balik Atlet Peraih Medali Emas SEA Games Pulang Naik Angkot

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Taufik (32), atlet kontingen SEA Games 2019 meraih prestasi gemilang dalam pesta olahraga yang digelar setiap dua tahun sekali ini.

Pemuda asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat itu berhasil membawa dua medali untuk cabang olahraga triathlon dan modern pentathlon.

Di balik kesuksesan Taufik setelah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, belum lama ini terungkap jika pemuda asal Cimanggu, Desa Puspahiang ini pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan angkutan umum.

Bakal mendapat sambutan antusias dari warga pun tak dirasakan. Berikut Liputan6.com mengungkap cerita di balik pulangnya Muhammad Taufik, peraih medali emas SEA Games :

2 dari 6 halaman

Naik Angkot dari Bandung ke Tasikmalaya

Medali Emas dan Perunggu Modern Pentathlon — Atlet modern pentathlon, Muhammad Taufik dan Dea Salsabila, berpose usai meraih medali pada nomor beach triathle individual SEA Games 2019 di Subic, Jumat (6/12). Taufik meraih perunggu dan Dea meraih emas. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Usai bertanding di kejuaraan SEA Games 2019 Filipina dan sukses menyumbang medali emas untuk Indonesia, Muhammad Taufik pulang ke Tanah Air.

Begitu tiba di Jakarta, Taufik sempat diantar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Namun, dari Bandung, dia harus menumpang angkutan umum ke kediamannya di Tasikmalaya.

3 dari 6 halaman

Dicegat Mobil Polisi

Sejumlah pejabat daerah Tasikmalaya, menyambut kedatangan Muhammad Taufik (32), atlet peraih emas cabang triathlon dan modern pentathlon Men's Beach Laser Individual (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Kabar kepulangan Muhammad Taufik sampai ke telinga Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra. Dia pun memerintahkan anggotanya untuk menjemput atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya itu.

"Kami Kepolisian Resort Tasikmalaya mendapat informasi atlet yang sudah harumkan nama bangsa dan daerah Tasikmalaya pulang, maka kami inisiatif kirim anggota untuk jemput Beliau. Ini bagian kebanggaan kami," ujar Dony, Selasa, 10 Desember 2019.

Dony mengaku, awalnya dirinya tidak tahu kalau Taufik akan kembali ke Tasik dengan angkutan umum. Dia hanya mendapat kabar kalau atlet kelahiran Tasikmalaya itu bakal kembali Senin kemarin.

4 dari 6 halaman

Naik Elf

Mobil Elf menjadi kendaraan yang mengantar peraih medali emas SEA Games ini menuju kampung halamannya, Tasik.

Mobil Polisi akhirnya berhasil menemukan Taufik di kawasan Cilawu, Garut. Dari mobil elf, pemuda 30 tahun itu dipindahkan ke mobil patroli.

"Saya panggil anggota lantas, kamu jemput nanti pindahin ke mobil lantas, jangan turun di depan kantor pakai mobil elf," cerita Dony.

Atas apresiasi tersebut, Taufik menyampaikan terima kasihnya.

"Alhamdulillah saya dijemput oleh jajaran kepolisian Tasikmalaya, kalau dari Jakarta diantar sama Kementerian Pemuda dan Olahraga sampai Bandung, dari Bandung saya naik angkutan. Tapi sampai Cilawu saya turun karena dijemput oleh mobil polisi. Terima kasih, Pak," ucap Taufik seperti dilansir dari Ayobandung.com.

5 dari 6 halaman

Sambut Muhammad Taufik di Kantor Polisi

Salah seorang warga Tasikmalaya, tengah berfoto bersama Muhammad Taufik (32), atlet peraih emas cabang triathlon dan modern pentathlon Men's Beach Laser Individual (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Demi menyambut atlet peraih dua medali ini, Doni menyulap kantornya dengan tampilan menarik.

Layaknya acara syukuran, dia menyiapkan berbagai sajian makanan disajikan di meja panjang berukuran besar. Ada aneka olahan daging ayam, daging sapi, ikan hingga sayur mayur.

6 dari 6 halaman