Liputan6.com, Jakarta Asean Skills Competition (ASC) atau Kompetisi Keterampilan tingkat ASEAN ke-XIII digelar pada 21-31 Juli 2020, di Singapura. Untuk mengikuti kompetisi itu, Indonesia terus mematangkan strateginya.
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan, dan Produktivitas Bambang Satrio Lelono dalam sambutan pembuka kegiatan Technical Meeting (TCM) I yang dihadiri perwakilan delegasi Negara Asean, pada 8-13 Desember 2019.
Advertisement
Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan apresiasinya atas kesiapan perwakilan delegasi Indonesia termasuk di dalamnya 22 expert dan Technical Delegates dari kejuruannya masing-masing.
"Delegasi Indonesia yang hadir pada kegiatan TCM I, khususnya para Experts dan Technical Delegates diharapkan dapat berkontribusi secara aktif sesuai dengan peran masing-masing dalam memperjuangkan usulan dan strategi kemenangan Indonesia pada ASC XIII mendatang, dan tidak lupa untuk selalu mengacu pada rule and procedures ASC," kata Bambang dalam keterangan pers Biro Humas (10/12) Jakarta.
TCM kali ini harap Bambang dapat menghasilkan “confirm result” sehingga nantinya menjadi acuan dalam melakukan persiapan ASC XIII, baik dalam penyiapan kompetitor, perubahan silabus/kurikulum Pemusatan Latihan Tahap II, maupun hal-hal lain yang mendukung peningkatan prestasi Indonesia pada ASC XIII mendatang.
Bambang juga menjelaskan bahwa ASC XIII nanti akan melibatkan 22 skills area dan dua diantaranya adalah kejuruan baru yakni industrial control dan rapid transit system.
"Kepada seluruh Delegasi Indonesia yang akan mengikuti Technical Committee Meeting of the 13th ASEAN Skills Competition XIII ini, saya sampaikan Selamat berjuang! Jaga kesehatan dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memudahkan langkah kita," ungkap Bambang.
Seperti diketahui, pertemuan TCM ini merupakan pertemuan lanjutan dari Organizing Committee Meeting (OCM) I yang telah dilaksanakan pada tanggal 14-17 Juli 2019 di Carlton Hotel, Singapura.
(*)